Batasjurnalis-SINTANG
Perubahan Cuaca cukup ekstrim beberapa hari terakhir di Kabupaten Sintang membawa dampak buruk bagi masyarakat. Hujan dengan intensitas cukup tinggi/lebat mengguyur hampir semua wilayah di Kabupaten Sintang.
Aktivitas masyarakat terganggu, dikarenakan rusaknya infrastruktur (jalan berlumpur dan terendam air) dan beberapa pusat perekonimian karena beberapa kecamatan seperti pasar, rumah sekolah dan rumah penduduk terendam banjir.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Camat Ambalau dan Camat Kayan Hulu, hari ini (11/07/2020) menugaskan staf TRC BPBD untuk turun ke Lokasi terdampak banjir tersebut. Tugas mereka (Staf TRC BPBD) Kabupaten Sintang adalah untuk melakukan kaji cepat terhadap dampak banjir", ujar Kepala BPBD Kabupaten Sintang.
"Kepala BPBD Sintang, menghimbau agar masyarakat selalu waspada dengan kondisi cuaca ekstrim seperti sekarang, karena curah hujan cukup tinggi akan menyebabkan banjir dan Longsor, semoga kita dapat melaksanakan tugas ini dengan cepat dan lancar".
Untuk saat ini Tim kita sedang dalam perjalanan menuju Serawai-Ambalau, saat ini di Kayan Hulu belum ada Tim kita yang kesana. Informasi sementara Ambalau-Serawai adalah wilayah yang sangat parah terdampak banjir.
Kecamatan Tempunak juga terdampak banjir namun tidak parah, sementara kecamatan lain belum ada laporan dari camat, kades dan masyarakatnya belum ada laporan, ujar kepala BPBD melalui selulernya.
"Sekarang masih menunggu data dari beberapa camat, setelah kita (BPBD) mendapat data, maka tindakan selanjutnya kita akan segera memobilisasi dan menyalurkan sembako dan kebutuhan lainnya kepada warga yang benar-benar terdampak banjir", pungkas Bernad Saragih. (Ed/RBS).
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »