Bupati Sintang Letakan Batu Pertama Pembangunan Wisma Unio Apostolica Paroki Sintang
On 9:57 PM
Batasjurnalis-SINTANG
Bupati Sintang, letakan batu pertama pembangunan Wisma Unio Apostolica Paroki Sintang di Jalan Kelam Kompleks Keuskupan Sintang, Kamis (24/08/2020), sebelum peletakan batu pertama, terlebih dahulu dilakukan prosesi pemberkatan oleh Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM CAP.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah, Yosepha Hasnah, Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Yustinus, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Sintang.
Jarot Winarno mengatakan bahwa Pemda Sintang mendukung penuh kegiatan keagamaan di Sintang, “salah satu cita-cita Pemerintah Kabupaten Sintang ialah mewujudkan masyarakat Sintang yang religius, misi ini kita refleksikan dalam kebijakan dengan menyiapkan anggaran kita salurkan melalui pemimpin umat masing-masing agama di Kabupaten Sintang”, kata Jarot.
Bupati Sintang menambahkan, fokus penganggaran terhadap kegiatan keagamaan dilaksanakan secara proporsional dengan melihat jumlah umat. “Pemkab Sintang secara khusus menyiapkan anggaran masing-masing :
Katolik, Protestan dan Islam dianggarkan masing-masing 5 Milyar per tahun, serta bantuan dari Pemerintah ditambah dengan Dana hibah reses para anggota DPRD, sehingga dapat mencapai 30 Milyar”, tambahnya.
“seyogyanya pembangunan Wisma Unio Apostolica sudah dialokasikan, dan mendapatkan bantuan sekitar 5 Milyar, tetapi sesuai perintah Presiden dan Kementerian Keuangan Republik Inodnesia, beberapa persen dari dana tersebut dialokasikan untuk penanganan COVID-19, sehingga menjadi 3,75 Milyar”, tambah Jarot.
Pemkab Sintang juga memberikan dukungan terhadap Majelis Adat Budaya Tionghua di Sintang, “kita bantu juga untuk MABT berupa tanah maupun dana, Pemkab Sintang ingin tunjukkan bahwa Sintang adalah rumah besar kita semua, rumah besar umat beragama dan rumah besar bagi seluruh komponen bangsa di Sintang”, tutup Bupati Sintang.
Ketua Unio Keuskupan Sintang, Pastor Florianus Abong, menjelaskan tujuan pembangunan Wisma Unio Apostolica sebagai rumah singgah para imam projo Keuskupan Sintang, “wisma Unio ini sudah lama kami dambakan sejak tahun 2018, wisma Unio ini diperuntukan sebagai rumah singgah para Imam projo Keuskupan Sintang, sebagai rumah tinggal perawatan bagi imam Projo yang sudah pensiun”, kata Pastor Florianus Abong.
Imam Projo Keuskupan Sintang berjumlah 44 orang, yang tersebar di tiga wilayah Kabupaten, ketika mereka mengikuti kegiatan di Keuskupan Sintang, mereka kesulitan tempat singgah sehingga mereka tinggal dirumah-rumah umat", tambah Pst. Abong.
Pastor Florianus Abong, menjelaskan secara teknis tentang pembangunan Wisma Unio Apostolica Paroki Sintang, “bangunan ini akan berdiri dengan 2 lantai, dengan ukuran 23 x 40 Meter persegi, dengan diperkirakan menelan biaya sebesar 7 hingga 8 Miliar Rupiah”, jelasnya.
“kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang telah membantu memberikan dana hibah kepada kami untuk membangun Wisma ini, kegiatan kami laksanakan sejak 4 April 2020 dengan membuka lahannya, tanggal 12-15 Mei 2020 kegiatan penimbunan, dan tanggal 24 Agustus, peletakan batu pertama pembangunan Wisma ini”, ucap Pastor Florianus Abong. Sumber : Forkompimda Sintang-(Ed/MT).

























