SAWAH : Sutardi merupakan warga transmigrasi puluhan tahun silam di Dusun Beririk Desa Sepan Lebang Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang, berprofesi sebagai petani padi menetap (Sawah).
Walau tanpa bantuan Pemerintah Pak Sutardi secaa rutin menanam dan menggarap lahan sawah miliknya secara manual, Pak Sutardi berharap suatu saat nanti ada perhatian/bantuan dari Pemerintah sehingga hasil panen dapat maksimal.
Luas lahan sawah yang sedang di kelola Pak Sutardi sekitar 0.5 Ha dengan hasil panen kurang lebih 400 kg gabah tiap kali panen. "saya tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah, saya nda mampu menggarap sawah supaya hasil lebih banyak", ucap Sutardi.
Pemerintah dalam menyalurkan bantuan biasanya secara kolektif berdasarkan usulan pihak desa dan/atau usulan dari Kelompok. Pak Sutardi adalah anggota Kelompok Tani Sakato Agor di Dusun Beririk, namun anggota kelompok tidak aktif mengelelola lahan sawah.
Sutardi merupakan salah satu anggota Kelompok Tani Sakato Agor yang aktif menggarap lahan sawah, walaupun tidak ada bantuan dari Pemerintah.
"saya harap dengan adanya bantuan pemerintah hasil panen meningkat,
sawah yang digarap lebih luas lagi, dan masyarakat lain juga ikut menggarap
sawah", harap Sutardi.
Ketua Kelompok Tani Sakato Agor, Antonius Dimin mengatakan selama kurang lebih 5 tahun ini hanya 2 kali mendapatkan bantuan bibit dan pupuk dari Pemerintah Kabupaten, anggota Kelompok Tani Sakato Agor juga tidak aktif menggarap lahan sawah.
"kami jarang mendapat pembinaan/penyuluhan oleh pemerintah baik itu seperti bantuan pupuk, bibit dan pihak PPL selama ini cuma 2 kali berkunjung ke dusun Beririk. Saya bernarap Pemerintah melalui lembaga terkait memberikan pendampingan dan memberikan motivasi kepada kelompok tani", ujar Antonius Dimin sebagai Ketua Kelompok Tani. (Ed/RBS).
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »

