Bupati Letakan Batu Pertama, Pembangunan Gadung Rektorat UNKA Sintang
On 10:37 PM
Batasjurnalis-SINTANG
Peletekan batu pertama pembangunan Gedung Rektorat Universitas Kapuas Sintang oleh Bupati Sintang dr.H Jarot Winarno, senin siang (30/9/20).
Turut di hadiri Wakil Bupati Sintang Drs Askiman MM, Dewan Pembina Universitas Kapuas Sintang Milton Crosby, Antonius, S.Hut, Ketua Rektor Universitas Kapuas, Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny, beberapa anggota DPRD, para OPD dilingkungan Pemda Sintang serta para undagan.
Bupati Sintang menyampaikan bahwa dengan mengunakan SIPD Sistim perencanaan anggaran yang baru untuk tahun 2021 sudah diusulkan pembangunan Rektorat Kampus Universitas Kapuas dimana mata anggaran dipastikan tidak bergeser tetapi jumlah boleh bertambah di pembahasan sudah Clear.
"Saya minta kampus tetap seperti ini terus, mengedepankan pendidikan akademik yang unggul menciptakan Alumnus yang berkompeten serta berdaya saing. Kampus mampu manjaga akal sehat masyarakat sintang, merawat keberagaman dan mengalang solidaritas", papar Bupati Sintang.
"Kabupaten sintang ini selalu terbaik di kalimantan barat dan menjadi urutan ke - 114 dari 597 kabupaten/kota se-Indonesia, satu strip dibawah wonosobo dan satu strip diatas kebumen terkait inovasi daerah, ini bagian kerativitas dan prestasi mahasiswa UNKA mengikuti lomba - lomba dan Festival", kata jarot.
Milton Crosby Selaku Dewan Pembina UNKA menyampaikan, pembangunan Gedung Rektorat sudah lama direncanakan, namun menenui banyak kendala terutama terbentur soal Anggaran pembangunan.
Universitas Kapuas merupakan Universitas pertama diwilayah timur kalimantan "sudah saatnya kita terbang lebih tinggi untuk menciptakan Alumnus yang intelektual. Dibangunnya Gedung Rektorat ini diharapkan dapat mengatasi beberapa persoalan di internal kampus, seperti :
⏩ Mengatasi kekurangan ruangan
⏩ Membuka prodi - prodi baru atas permintaan masyarakat
⏩ Meningkatkan great / standar akreditasi sesuai pendidikan tingkat nasional.
Kegiatan pembangunan gedung rektorat ini dapat terlaksana berkat dukungan anggaran dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang. Pembangunan ini dilakukan 2 tahap, diperkirakan memerlukan anggaran sekitar 10 Miliar, target pembangunan diperkirakan selama 2 tahun jika anggaran tersedia", Ngeby.
Semoga institusi kita mampu mencerdaskan masyarakat di bidang akademik dan akan menciptakan generasi penerus yang kompetitif. Perguruan tinggi dapat menjawab tantangan pendidikan, sebab kampus merupakan rumpun ilmu", pungkas ngeby. (Ed/Rbs).






