Sintang - batasjurnalis.id : Gregorius Herkulanus Bala, Bupati Sintang, menghadiri apel
pasukan untuk Operasi Penanggulangan Bencana Terintegrasi yang diadakan oleh
Korem 121/Abw di Lapangan Makodim 1205/Sintang Kamis, 20 November 2025. Acara ini
merupakan kesempatan penting untuk memperkuat kesiapan daerah dalam menghadapi
berbagai potensi bencana alam yang mungkin terjadi di Kabupaten Sintang dan
sekitarnya.
Apel tersebut melibatkan
ratusan anggota dari berbagai satuan, di antaranya TNI,
Polri, BPBD, Satpol PP, Damkar, Tagana, relawan kemanusiaan, dan berbagai instansi
teknis lainnya. Selain memeriksa pasukan, dilakukan juga evaluasi
terhadap alat dan perlengkapan penanggulangan bencana, seperti perahu karet, kendaraan
taktis, alat pemadam kebakaran, dan perlengkapan medis.
Dengan adanya apel ini,
Kabupaten Sintang menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap
potensi bencana. Pihak pemerintah daerah berharap kegiatan
serupa bisa terus diadakan secara rutin agar kemampuan
personel semakin baik dan koordinasi antarinstansi semakin
erat.
Acara dilanjutkan dengan simulasi
penanganan bencana yang menunjukkan kesiapan personel dalam menghadapi situasi banjir
dan evakuasi warga yang terdampak. Simulasi untuk menggambarkan kerja sama antar
instansi mulai dari penyelamatan, pendirian posko, distribusi bantuan logistik,
hingga penanganan para korban. Apel dipimpin oleh Pangdam
XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Jamallulael, S. Sos. ,
M. Si. , yang menekankan dalam pidatonya bahwa
penanggulangan bencana memerlukan kerjasama secarakuat, cepat, dan
terkoordinasi dari berbagai sektor. Ia menilai bahwa ancaman bencana
seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan serta lahan
harus diantisipasi dengan sinergi yang baik antara TNI,
Polri, pemerintah daerah, BPBD, dan semua elemen masyarakat.
Bupati Sintang Gregorius Herkulanus
Bala menjelaskan bahwa Sintang memiliki karakteristik
geografis yang sangat rentan terhadap bencana, terutama banjir dan tanah
longsor pada musim hujan, serta kebakaran hutan saat musim kemarau. Dengan adanya
operasi terpadu ini, diharapkan penanganan bencana dapat dilakukan dengan lebih
cepat dan terarah.
Bala menambahkan, bahwa “Pemerintah
Kabupaten Sintang siap bekerja sama dengan TNI, Polri, BPBD dan semua pihak terkait
dalam usaha pencegahan serta penanganan bencana. Koordinasi seperti ini sangat penting
agar saat bencana terjadi kita dapat cepat bergerak
dan memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat”, tutup Bupati
Sintang.
« Prev Post
Next Post »
