HEADLINE NEWS


Kategori

Bupati Sintang Luncurkan Kegiatan Gerakan Keluarga Sehat di Kalbar

 

Dok. Sesi Photo Bersama Acara Pembukaan Lomba Keluarga Sehat yang dilaksanakan di Desa Merpak - Kecamatan Kelam Permai

Sintang - batasjurnalis.id : Gregorius Herkulanus Bala, selaku Bupati Sintang, menghadiri dan membuka pelaksanaan acara Penilaian Lomba Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025. Acara ini diadakan di Desa Merpak, Kecamatan Kelam Permai, pada hari Kamis, 20 November 2025, dan dihadiri oleh tim penilai dari provinsi, perangkat daerah, anggota Forkopimcam, kader PKK, serta masyarakat setempat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak desa yang termotivasi untuk memperkuat ketahanan keluarga, mengadopsi pola hidup sehat, dan membangun budaya kewaspadaan bencana dalam kehidupan sehari-hari.

Desa Merpak mempunyai peran penting sebagai perwakilan Kabupaten Sintang dalam kompetisi penilaian provinsi karena komitmennya untuk menciptakan keluarga dan komunitas yang lebih siap menghadapi situasi darurat serta meningkatkan kesehatan masyarakat.

Pembukaan acara berlangsung meriah dengan pertunjukan seni tradisional, aksi kesiapan bencana oleh relawan desa, serta pameran produk lokal dan inovasi dalam keluarga sehat dari berbagai komunitas.

Dalam pidatonya, Bupati Gregorius Herkulanus Bala mengapresiasi usaha keras pemerintah desa, PKK desa dan kecamatan, serta seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi dalam program pemberdayaan keluarga.

"Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana sangat penting untuk membangun masyarakat yang mandiri, peduli, dan siap menghadapi berbagai tantangan. Keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat, oleh karena itu ketahanan desa diawali dari ketahanan keluarga. Saya sangat bangga kepada masyarakat Desa Merpak mewakili Sintang dalam tingkat provinsi”, tegas Bala

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak desa-desa untuk lebih memperkuat ketahanan keluarga, mengembangkan pola hidup sehat, serta membentuk budaya responsif terhadap bencana dalam kehidupan sehari-hari.

Bala menambahkan, "Pemerintah daerah terus berusaha untuk memperbaiki pendidikan tentang bencana, meningkatkan kapasitas desa, dan mendorong seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan, kebersihan lingkungan, serta mitigasi awal. Kerja sama antara pemerintah, PKK, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan gerakan ini”.

Tim Penilai Provinsi Kalimantan Barat menjelaskan bahwa penilaian di tahun 2025 tidak hanya memperhatikan aspek kesehatan keluarga, tetapi juga sejauh mana masyarakat siap menghadapi bencana, peran kader, pemanfaatan potensi lokal, serta inovasi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tahan bencana.

Penilaian mencakup berbagai indikator, termasuk : Lingkungan sehat dan sanitasi keluarga, Kesiapsiagaan rumah tangga terhadap bencana, Penggunaan pekarangan dan kemandirian pangan, Pengelolaan posko siaga desa, Keterlibatan PKK dalam upaya tanggap bencana, serta Inovasi desa dalam penguatan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bala dan rombongan meninjau langsung sejumlah lokasi yang menjadi titik penilaian, seperti rumah sehat percontohan, posko siaga desa, kelompok wanita tani, dan area edukasi kebencanaan berbasis masyarakat.

Kepala Desa Merpak menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan semua pihak sehingga desa mereka dapat berpartisipasi dalam kompetisi provinsi. Ia berharap acara ini bisa menjadi motivasi bagi warga untuk terus menjaga pola hidup sehat dan memperkuat solidaritas dalam menghadapi bencana.

“Terima kasih kepada pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Desa Merpak yang telah bergotong royong dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan tangguh. Lomba ini tidak hanya tentang menang, tetapi mengenai sejauh mana kita siap menghadapi segala kondisi," ujarnya.
Ed-TIM**

Previous
« Prev Post

Contact Form

Name

Email *

Message *