Sintang-batasjurnalis : Kerusakan Infrastruktur hampir terjadi secara merata di Kabupaten Sintang, dari kota sampai ke pelosok Desa.
Selain terbatas anggaran, penanganan yang berlarut-larut dan pembiaran terlalu lama menjadi salah satu penyeban Infrastruktur dan tidak mampu ditangani secara maksimal.
Keluhan persoalan Infrastruktur kembali disuarakan masyarakat dari Wilayah Kecamatan Sungai Tebelian, terutama akses jalan menuju Desa Pandan dan Desa Solam Raya.
Warga mendesak Pemerintah dan Perusahaan sebagai Investor di Wilayah tersebut dapat duduk bersama guna mencari solusi agar kerusakan dan perbaikan jalan segera ditangani.
Desakan disampaikan agar jalan segera diperbaiki bukannya tanpa alasan, karena kerusakan terjadi di jalan utama yang merupakan akses satu-satunya masyarakat dalam beraktivitas.
Saat ini kondisi jalan rusak parah dan sulit dilalui, kondisi ini diperparah dengan tingginya curah hujan akhir-akhir ini. Jalan yang bagus walaupun dengan timbunan latrit kini berganti jadi tanah kuning penuh lumpur.
Anggota Komisi B di DPRD Kabupaten Sintang Anton Isdianto mengatakan bahwa, memang saat ini kondisi jalan penghubung dari Desa Pandan menuju Desa Solam Raya melalui jalur perkebunan sawit memang agak parah apalagi saat musim hujan.
“Benar jalan tersebut dulunya memang sebagian jalan perkebunan dan sebagian jalan Kabupaten Sintang, namun saat ini jalan tersebut berstatus jalan desa milik Kabupaten Sintang,” terang Anton Isdianto pada awak media Rabu (18/05/2022).
Anton mengatakan setiap Tahun untuk Sungai Tebelian selalu dianggarkan oleh Pemkab Sintang. Untuk ruas jalan Desa Bonet ke Desa Solam Raya, kemudian untuk ruas jalan Desa Pandan ke Desa Solam Raya.
"Kalau untuk ruas Pandan itu kita setiap Tahun ada masukan anggaran, kemarin kita masukan anggaran 3 Miliar juga. Tahun ini kalau tidak salah ada 7 Miliar untuk Sungai Tebelian tapi ini untuk di Bonet," Jelas Anton.
Lebih lanjut Anton mengatakan,"Kita tau Sungai Tebelian inikan terbagi 3 ruas jalan yaitu ruas jalan Pandan, ruas jalan SKPI dan ruas jalan hitam jadi menurut saya baguslah pembagian itu untuk setiap Tahun dianggarkan perawatannya untuk setiap ruas jalan.
Berdasarkan pantauan awak media, setidaknya ada 3 (tiga) ruas jalan di wilayah Kecamatan Sungai Tebelian merupakan tanggungjawab Pemkab Sintang dan Perusahaan perkebunan Sawit. (Ed/MS).
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
