Anggota DPRD Sintang, Welbertus menyampaikan keprihatinanya atas lonjakan kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) terpapar COVID 19 sesuai pengumuman Dinas Kesehatan Sintang. Hal ini disampaikan via telepon, Senin (5/5/2020).
Legislator PDI Perjuangan Dapil Sintang Kota, Welbertus mengingatkan hendaknya rasa empati kepada tetangga dan warga sekitar perlu lebih
digalakkan. Sewajarnya kalau kita antar tetangga saling memperhatikan
kondisi ekonomi, mungkin ada saudara kita memerlukan bantuan. Penyebaran Virus Corona di Sintang mengakibatkan tekanan ekonomi yang luar biasa diberbagai sektor usaha.
OTG ini adalah orang sehat namun hasil Rapid Tesnya menunjukan Reaktif. Jumlah tOTG di Kabupaten Sintng dari 24 April s/d 4 Mei mencapai 111 orang, angka ini sudah menunjukkan bahwa di Sintang dapat dikatakan masuk zona kuninglah dan bergerak aktif menuju zona merah", ujar Wel.
Welbertus, menegaskan "Lockdown parsial yang diberlakukan oleh pemerintah hendaknya diperhatikan dan ditaatilah oleh masyarakat. Tentu inikan demi keamanan dan kebikan kita bersama".
“Wel, mengharapkan hendaknya Pemda Sintang segera bertindak lebih tegas terhadap masyarakat yang sampai hari ini masih ramai ngumpul seolah-olah. Pemerintah mestinya tegas menegakan peraturan yang sudah dibuat terkait pencegahan penyebaran COVID 19 di Sintang. Lakukan langkah-langkah yang lebih tegas, Ndak boleh lagi hanya sekedar himbauan,” harapnya.
Sinto
menjelaskan pengusutan diupayakan Dinkes melalui berbagai informasi, termasuk berdasarkan laporan masyarakat dan satgas COVID 19. "Hasil pengusutan yang kita lakukan, dari kontak-kontak erat
ini, kita lakukan rapid test ada yang reaktif ada yang non reaktif. sehingga OTG di Sintang bertambah,”ujar Sinto.
⏩ "Lonjakan OTG di Kabupaten Sintang, memang cenderung cukup besar dalam beberapa hari terakhir, ini merupakan hasil kerja Tim melakukan Tracing (mengusut) terhadap orang-orang terkontaminasi Positif COVID 19. Kita tracking pihak keluarga, orang-orang terdekat dan tetangga untuk dilakukan Rapid Test, ternyata ditemukan beberapa hasil Tes menunjukan Reaktif", ungkap Sinto.
⏩ "Tenaga kesehatan juga kita tracing menggunakan Rapid Test, ternyata ada beberapa orang menunjukan hasil Reaktif. Hasil Rapid Test Reaktif ini kita usut lagi, dia kontak erat dengan siapa, kemudian kita lakukan rapid test juga", jelas Sinto.
"Kita harus memberikan semangat dan dukungan moral, sehingga yang bersangkutan secepatnya sembuh.Kita Tidak Boleh Memberikan Stigma bahwa OTG dengan rapid testnya reaktif
itu Positif Corona. Itu salah besar!” tegas Sinto.
Dapat kita nyatakan Positif COVID 19 harus berdasarkan hasil Swab LAB menggunakan metode Polymerase Chain Reactio (PCR). Sumber : Setwan Sintang - 🔚(Editor/MT).
#jangankalahlawancorona
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
