HEADLINE NEWS


Kategori

SYUKURAN ATAS SELESAINYA PEMBANGUNAN PENDOPO BUPATI SINTANG

batasjurnalis.com-Sintang
Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar syukuran sebagai tanda telah selesainya Pembangunan Pendopo Bupati Sintang, yang langsung di hadiri Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH, di ruang utama Pendopo Bupati Sintang, Kamis (20/2/2020) pagi. Turut hadir dalam acara syukuran tersebut Ketua Umum DPP MABM Provinsi Kalbar Prof. H. Chairil Effendy, Ketua MABM Kab. Sintang Drs. H. Ade Kartawidjaja, unsur Forkopimda Kab. Sintang, unsur Pimpinan OPD Kab. Sintang, sejumlah Anggota DRPD Kabupaten Sintang, tokoh Agama, tokoh Adat, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainya.

Pendopo Bupati Sintang ini merupakan bagunan cagar budaya yang tercatat di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Kalimantan Timur, dimana pendopo Bupati Sintang ini di bangun pada tahun 1823 pada masa Sultan Ade Muhammad Yasin Kesultanan Sintang, yang bergelar Pangeran Ratu Adi Pati Muhammad Jamaluddin atau satu tahun setelah Belanda datang ke Kabupaten Sintang. "Tepat 195 tahun berdirinya pendopo ini, atau pada Kamis 26 Juli 2018 lalu pendopo ini mengalami kebakaran menghaguskan seluruh bangunan. Kemudian kami mendapat perintah dari pak Bupati untuk segera menyiapkan atau membangun kembali pendopo ini.

Tepatnya Pekerjaan Pembangunan Pendopo ini mulai dibangun 18 Februari 2019, dimana pihaknya bekerjasama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya di Kalimantan Timur, yang memberikan tiga supervisi untuk pembangunan kembali pendopo. Yang pertama supervisi terkait model, dimana model di kembalikan kepada bentuk aslinya. Sementara arsitekturnya di dapat dari Belanda melalui Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang berupa foto, di kompilasikan menjadi seperti aslinya atau tata letaknya di kembalikan ke model aslinya pada tahun 1823”, Ujar Zulkarnaen.

"kemudian kami mendapatkan arahan dari BPCB itu yakni material yang di gunakan harus di kembalikan pada meterial aslinya yaitu kayu ulin atau kayu belian, selanjutnya kita diminta terkait metode kerja tidak boleh modern dan harus menggunakan tenaga lokal tradisional. "Alhamdulillah di Kabupaten Sintang ini masih ada tenaga kerja lokal tradisional yang mampu melaksanakan pekerjaan dengan teknologi yang di minta oleh BPCB. Pada tanggal 22 Desember 2019 pekerjaan pembangunan Pendopo Bupati Sintang selesai dikerjakan bangunan Utama 100%, yang mana luas bangunannya 628 M² dengan menghabiskan angaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Sintang sebesar 4 miliyar rupiah lebih yang di kerjakan oleh CV. Merakai Jaya sebagai pelaksana. Pada tahun 2020 ada lanjutan pekerjaan yaitu pembangunan rumah jaga atau pos jaga yang akan di sesuaikan dengan kondisi pendopo, kemudian selasar depan dan belakang sebagai menghubungi antara bangunan pendopo ini dengan Aula belakang", kata Zul.

Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan bahwa dengan telah selesainya pembanguan pendopo ini, rasa bersalah dirinya yang di beri tanggung jawab/amanah mendiami atau menjaga pendopo sudah berkurang, karena pada 26 Juli 2018 lalu mengalami musibah kebakaran dan pada saat itu dirinya tidak berada di tempat karena mengikuti kegiatan di Jakarta. "paling tidak telah selesainya pendopo ini, rasa bersalah saya sudah berkurang, karena saya di beri amanah untuk tinggal di pendopo, namun pada saat itu terjadi musibah, dan memang musibah itu pun tidak bisa kita elakkan karena kita manusia biasa", kata Jarot.

Bupati Sintang menyampaikan bahwa yang paling penting adalah tekat untuk membangun kembali karena bangunan pendopo ini merupakan bangunan cagar budaya dan dirinya pun mengucap syukur pembangunan Pendopo sudah selesai. "Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, pada akhirnya pendopo ini bisa kita selesaikan, dan hari ini kita tasyukuran mendoakannya, membaca doa selamat bersama-sama. terima kasih kepada bapak/ibu yang telah hadir, kemudian tentu saja pada saatnya nanti upacara naik rumah pendopo ini, berbagai komponen bangsa akan kita undang, ini adalah rumah rakyat, rumah besar masyarakat Kabupaten Sintang", ucap Jarot.
Sumber : Prokopim Sintang/(Redaksi-MT)

Previous
« Prev Post

Contact Form

Name

Email *

Message *