KADISNAKERTRANS KABUPATEN SINTANG HATTA PIMPIN UPACARA PUNCAK KEGIATAN KTT KE-5 DAN HUT BAPAK PANDU DUNIA KE-163

batasjurnalis.com-Sintang

Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama sebuah Organisasi Pendidikan Nonformal yang menyelenggarakan Pendidikan Kepanduan di Indonesia. Tidak terkecuali Kabupaten sintang yang berperan aktif menyukseskan program pemerintah dalam menyelenggarakan kegiatan Pramuka yang memiliki arti ”Jiwa Muda yang Suka Berkarya”.

Kendati gerimis dan kondisi jalan menuju lokasi perkemahan berlumpur akibat satu hari satu malam Kota Sintang diguyur hujan cukup lebat, Upacara Puncak Kegiatan KTT Ke-5 dan Upacara Peringatan HUT. Bapak Pandu Dunia ke-163, Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Sintang pada Hari Sabtu, (22/02/2020) sore tetap dilaksanakan cukup hidmat dipimpin Inspektur upacara Kadisnakertrans Kabupaten Sintang Hatta, yang mewakil Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno, M.Med.Ph. Puncak kegiatan KTT Ke-5 dan HUT Upacara Bapak Pandu Dunia Ke-163 bertempat di lapangan sepak bola Desa Sungai Ana Kecamatan Kota Sintang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa OPD, serta Pejabat Pemerintah Kabupaten Sintang, Camat, Lurah dan para Kepala Sekolah SLTA dan SLTP, serta ratusan anggota Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Sintang. Pidato Bupati Sintang, yang dibacakan inspektur Upacara Kadisnakertrans Kabupaten Sintang Hatta menyatakan, gerakan pramuka yang dirintis oleh Lord Robert Baden Powel , seorang tentara Ingris berpangkat Letnan dibawa masuk oleh Penjajah Belanda ke Indonesia pada Tahun 1912, di Indonesia Pramuka mengalami pertumbuhan sangat pesat hingga saat ini.

Menurut Kadisnakertrans Kabupaten Sintang Hatta, bahwa gerakan pramuka ini sangat mendidik dan membina kaum muda Indonesia, dengan tujuan agar mereka menjadi manusia berkepribadian, bertakwa, dan berbudi pekerti luhur sesua dengan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka yang tertuang dalam janji Trisatya berbunyi “Menolong Sesama Hidup dan Mempersiapkan diri ikut serta membangun masyrakat sesuai dengan Thema yang diangkat pada kegiatan ini yaitu”Pramuka Maju Bersama Masyarakat” “gerakan pramuka bertujuan mendidik kaum muda agar bertakwa, berkepribadian, berakhlak mulia dan memiliki jiwa bela Negara, pramuka berperan sebagai kader pembangunan dan perekat bangsa, karena kepramukaan sebagai salah satu pilar pendidikan nonformal kaum muda di luar lingkungan sekolah. Kepramukaan mendidik kepribadian untuk dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda”, jelas Hatta.

Kepramukaan merupakan proses pendidikan di luar lingkung sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan,sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang sasaran akhirnya adalah untuk membentuk watak, akhlak dan budi pekerti leluhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat, dan Bangsa Indonesia. Sumber : Eko-Humas Prokopim Sintang/(Redaksi-MT)

Related Posts: