HEADLINE NEWS


Kategori

JAROT MENGHADIRI PELANTIKAN PENGURUS KOMISARIAT CABANG PEMUDA KATOLIK SINTANG

SINTANG-batasjurnalis.com
Agenda pelaksanaan penyegaran pengurus (Restrukturisasi) dalam sebuah Organisasi merupakan hal biasa dan tidak dapat dihindari, ini merupakan anamah yang wajib untuk dilaksanakan dan sudah tertuang dalam AD/ART setiap Organisasi. Rapat Pleno Pengurus Pemuda Katolik dalam rangka mengevaluasi Kepengurusan dan Program Kerja sesuai dengan Prosedure dan Mekanisme Penggantian Pengurus dilaksanakan melalui mekanisme Rapat pada tiap Tingkatan Kepengurusan. Acara Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sintang periode 2019-2022 oleh Ketua Pemuda Katolik Komda Kalbar Maskendari, SP. M. Si. Kegiatan Pelaksanaan Pengurus Komisariat Cabang Pemuda Katolik Sintang dilaksanakan di Aula CU. Keling Kumang, Jl. YC. Oevang Oeray Sintang, pada hari Jumat (31/1/2020). Kegiatan Pelaksanaan Pelantikan Pengurus Komisariat Cabang Pemuda Katolik dihadiri oleh Ketua DPRD Sintang Florensius Roni, A. Md, Wakil Ketua DPRD Sintang Jeffray Edward,SE. M. Si, sejumlah anggota DPRD Sintang, unsur-unsur Pimpinan OPD Sintang, Rektor Unka Sintang serta tamu undangan lainnya. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Ped. PH dalam sambutannya sebagai orang nomor satu di Sintang menyampaikan bahwa PEMKAB Sintang mendukung penuh kepengurusan Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sintang yang baru saja dilantik. Pemuda Indonesia termasuk di dalamnya Pemuda Katolik Komcab Sintang sebagai Ormas kepemudaan terbesar di Kabupaten Sintang saat ini hidup di era tiga medium yang bisa saja menjadi ancaman dan juga sebagai peluang untuk pengembangan diri yaitu Pertama, era destruksi teknologi tapi diartikan lebih positif yakni perubahan fundamental dalam berteknologi. "efisien dan produktif saja tidak cukup untuk menang dalam kompetisi, namun harus ada inovasi, kreatifitas dan jiwa entrepreneurship, untuk itulah diera destruksi teknologi ini, sudah selayaknya Pemuda Katolik harus mengembangkan entrepreneurship, inovasi dan kreatifitas dalam tantangan destruksi teknologi. Kedua transformasi pendidikan yang mengarah kepada pendidikan karakter dan melalui momentum pelantikan ini Jarot berharap akan terbentuk nanti kader-kader Pemuda Katolik yang berkarakter melalui pembinaan dan/atau kaderisasi Anggotanya. Terlebih organisasi Pemudaan Katolik ini merupakan organisasi besar. "pembinaan karakter itu mainstreamnya tidak saja di bangku Pendidikan, tidak di Birokrasi dan Legislasi tapi kita punya mainstream baru dimana Pemuda Katolik adalah organisasi kader, konsolidasi dan kaderisasi yang kalian lakukan adalah pemuda-pemuda katolik yang cerdas tapi tetap berkarakter". Kemudian yang Ketiga di jelaskan Jarot yakni bonus demografi dimana 64% yang usia produktif dari 15 - 64 tahun, sisa nya 36% yang usia tidak produktif. "Artinya yang produktif jauh lebih banyak untuk menanggung yang tidak produktif "pungkas orang nomor satu di Sintang ini. Secara legalitas bahwa keberadaan Ormas diakui dan djamin oleh Negara melalui Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2O17 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sintang periode 2019-2022 Petrus Nokan Lonayan menyampaikan ucapan terima kasih karena telah di berikan amanah atau kepercayaan untuk memimpin organisasi kepemudaan katolik ini. Untuk itulah dirinya memohon dukungan dari semua anggota, karena menurutnya suatu organisasi tidak akan berkembang jika hanya mengandalkan ketuanya saja. "kedepan dengan kepengurusan yang baru ini karena anggota terdiri dari berbagai latar belakang profesi. Tentunya Pemuda Katolik ini akan sangat bermanfaat bagi semua orang dan tidak hanya bagi umat katolik itu sendiri" ujar Petrus. Kita juga harus bersinergi dengan Pemerintah Daerah, ormas-ormas lain dan menurutnya hal itu tidaklah sulit jika ada kebersamaan didalamnya. Terlebih memang kondisi kehidupan sosial itu terkadang berubah tiba-tiba. "Nah, dengan kepengurusan pemuda katolik yang baru ini harus bekerja sama dengan semua pihak, dengan harus mampu menimalisir jika terjadi sesuatu yang agak menggangu di kehidupan sosial masyarakat" harap Petrus. Tahun 2020 ini merupakan tahun politik, ia mengajak semua anggota dalam kepengurusan Pemuda Katolik kita berharap dapat menempatkan diri sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang sosial agak tidak terkotak-kotak dan harus fokus pada tujuan sesuai dengan arahan serta acuan yang tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

Secara global Pemuda Katolik dapat mengambil peran nyata dalam beberapa peluang, yaitu : Pertama ambil bagian dalam membangun Keadaban Publik Bangsa dengan membenahi poros badan publik, poros bisnis/pasar dan poros komunitas. Kedua menjadikan Pemuda Katolik sebagai Ormas Kader. Sementara disisi lain, ada banyak tantangan yang mesti dihadapi oleh Organisasi Pemuda Katolik, yaitu : Pertama menjadikan Organisasi Pemuda Katolik lebih dikenal oleh umat dan masyarakat serta diminati oleh kaum muda katolik sebagai wadah untuk membina diri dalam berorganisasi dan bermasyarakat. Tantangan Kedua, Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sintang khususnya dapat menjadikan Organisasi ini agar mendapatkan tempat di mata Ormas-Ormas kepemudaan lain. Ketiga, menjadikan Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sintang sebagai Organisasi Alternatif bagi orang-orang Muda Katolik. (Redaksi : MT)

Previous
« Prev Post

Contact Form

Name

Email *

Message *