HEADLINE NEWS


Kategori

Tuah Mangasih, Himbau Orang Tua Dukung Anak-Anak Belajar di Rumah

Oleh On 7:39 PM

Batasjurnalis.com-SINTANG
Anggota DPRD, Tuah Mangasih memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya para orang tua agar mendampingi anak-anak belajar dari rumah masing-masig. Proses belajar dari rumah telah terjadi hampir 2 (dua) pekan sejak kasus covid 19 di Sintang.

“Saya berharap baik pihak sekolah maupun anak-anak yang mengikuti proses belajar dari rumah dapat melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik tapi tetap harus waspada dengan adanya wabah korona ini,” tambahnya. Anggota Komisi C DPRD Sintang itu juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri di rumah masing-masing, termasuk para siswa yang berusaha menyesuaikan diri dengan proses belajar dari rumah.

“Kita sangat prihatin atas bencana non-alam ini, mengakibatkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah, hendaknya dilakukan dengan upaya yang terbaik sehingga psikologis anak-anak selalu terjaga dengan baik, untuk itu diharapkan kepada orang tua dan masyarakat sekitar mendukung agar situasi tetap kondusif, khususnya di rumah,” kata Tuah Mangasih.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Lindra Azmar menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya mencari dan menerapkan pola belajar dari rumah yang lebih sesuai dengan kondisi di Sintang. Menurutnya, perlu ada beberapa metode yang dapat diterapkan oleh masing-masing pihak sekolah untuk mencapai proses belajar yang optimal.

“Untuk belajar online kita belum siap, kita inikan tidak seperti sekolah yang IT-nya sudah bagus, yang mampu melakukan proses belajar online menggunakan perangkat elektronik yang terkoneksi satu sama lain. Tetapi untuk belajar manual, misalnya dengan diberi tugas sekolah untuk dikerjakan di rumah mungkin kita siap,” kata Lindra.

“Kami tetap berkoordinasi, baik di internal dinas serta kelompok Kerja Kepala Sekolah, agar dapat memformulasikan beberapa metode yang sesuai kondisi kita di sintang untuk mengoptimalkan proses belajar dari rumah”, ujar Lindra.

Sumber : Humpro Setwan Sintang -(Editor/MT)

ASISTEN SETDA SINTANG BERI MATERI PADA KULIAH UMUM DI UNKA

Oleh On 12:24 PM

SINTANG-batasjurnalis.com. Pelaksana Tugas Harian Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Bidang Pemerintahan, Kurniawan, S.Sos.,M.Si memberikan materi pada kuliah umum di Universitas Kapuas Sintang, Kamis (31/10/2019). Kegiatan ini diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kapuas Sintang dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91. Kegiatan tersebut mengusung tema, ‘strategi pemuda bersatu dalam proses pengembangan bangsa’. Dunia yang terbuka dimulai dari pikiran yang terbuka. Begitulah kalimat pembuka dari pria yang juga alumni angkatan pertama dari Universitas Kapuas. Materi kuliah umum yang disampaikan oleh Kurniawan kali ini diberi judul 'Pemuda dan persatuan bangsa'. "Di Indonesia muncul fenomena sumpah pemuda, merupakan contoh orang-orang muda yang memiliki pikiran terbuka khususnya dalam menyikapi keberagaman yang ada," papar Kurniawan. Keterbukaan menjadi pondasi untuk membangun masyarakat, bangsa dan negara. Sumpah pemuda adalah sebuah bentuk kemajuan. Tugas pemuda Indonesia masa kini ialah untuk mempertahankan pola pemikiran terbuka tersebut. Pemuda itu agen perubahan. Pemuda di Indonesia, besar jumlah dan kualitasnya. Pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan. Pemuda harus mampu membangun kebutuhan untuk menjaga persatuan bangsa; menciptakan visi dan tujuan untuk memperkuat persatuan bangsa; membangun dukungan untuk merawat persatuan bangsa; mengelola proses merawat persatuan bangsa; serta memelihara momentum persatuan bangsa. "Banggalah anda semua ini, berada pada fase anak muda," tegas Kurniawan. “Kita berharap pemuda Indonesia kedepan yang idealis dan ideologis. Kuncinya dengan menghidupi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika,” pungkasnya. Darmansah, SE.,MM, Wakil dekan III Bidang Kemahasiswaan Universitas Kapuas Sintang mengatakan mengenai para pemuda sejak dulu sudah menjadi contoh dalam persatuan dan kesatuan. Sekarang pun masih bisa dilihat begitu besar antusias mahasiswa untuk hadir dalam kuliah umum tersebut. Ia mengingatkan bahwa kebersamaan kaum muda perlu ditopang dengan kualitas SDM. Pendidikan yang baik tidak selalu di dalam kelas kecil tapi juga belajar bersama dalam kuliah umum. Isi hari dengan terus belajar dan belajar. “Kuliah umum ini menyajikan materi penting. Kita dapat narasumber dari perwakilan Bupati Sintang, seorang pemimpin. Kita harus utamakan generasi muda untuk memimpin. Kita yang calon pemimpin ini juga hendaknya belajar dari para pemimpin seperti beliau,” kata Darmansah. Turut hadir dalam acara ini, Kadisporapar Kabupaten Sintang, Hendrika dan sejumlah tamu undangan. Demikian siaran Humas Setda Sintang.

BUPATI SINTANG CANANGKAN FESTIVAL KAMPUNG LITERASI DAN TAMAN BACA MASYARAKAT DESA MERAH ARAI

Oleh On 8:55 PM

Sintang-batasjunalis.com. Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan sekaligus mencanangkan Festival Kampung Literasi dan Taman Baca Masyarakat di Desa Merah Arai, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, pada Selasa, (29/10/2019) bertempat di SD 15 Merah Arai. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, kemendikbud RI, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Lindra Azmar, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Iwan Setiadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Herkolanus Roni. Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa Literasi itu ada enam dimensi yang diprogramkan oleh Pemerintah, "pertama literasi baca tulis, literasi berhitung, literasi sains, literasi finansial, literasi budaya dan keluarga, dan literasi digital", kata Jarot. Jarot menambahkan bahwa di Desa Merah Arai ini mengembangkan tiga dimensi literasi dari enam dimensi literasi, "disini memilih tiga literasi, yakni literasi baca tulis, literasi digital, literasi budaya dan keluargaan, disini mereka fokuskan literasi budaya dan keluargaan karena untuk melestarikan kearifan lokal diikuti dengan literasi baca dan tulis", tambahnya. Selain itu juga, Bupati Sintang bangga dengan adanya kegiatan seperti ini karena dapat memberikan dorongan motivasi literasi bagi semua kalangan, "saya bangga, karena disini ada sebuah karya buku yang dilahirkan oleh sesepuh atau orang tua asli sini, namanya pak Suhaidir, beliau menulis buku yang berjudul Cerita Dari Kayan, tentu ini menjadi kebanggan dan motivasi bagi kita untuk melestarikan budaya literasi", ucapnya. Masih kata Bupati Sintang, bahwa kegiatan Festival Kampung Literasi ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak termasuk pihak Pemerintahan Desa Merah Arai yang sudah mendukung kegiatan ini, "dukungan Pemerintah Desa saat ini sangatlah luar biasa, Pemerintah Desa disini membangun Taman Baca Masyarakat dan didukung juga oleh seluruh masyarakat serta komunitas-komunitas masyarakat lainnya", tuturnya. Jarot optimis bahwa Taman Baca Masyarakat di Desa Merah Arai ini dapat bermanfaat, "TBM disini pasti bermanfaat, karena di Kalimantan Barat baru Desa Merah Arai inilah satu-satunya Kampung Literasi, dan semoga desa-desa lainnya dapat mencontoh desa Merah Arai ini yang sudah mencanangkan Kampung Literasi", ungkapnya. Sementara itu, Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Kemdikbud RI yang diwakili oleh Kasi Budaya Baca, Direktorat Pembinaan Keaksaraan dan Kesetaraan, Ditjen PAUD dan Ditnas,  Dr. Untung mengatakan bahwa kegiatan gerakan literasi merupakan program Pemerintah yang dicanangkan oleh Presiden yang memiliki 3 komponen pendukung, "jadi kegiatan literasi ini diberi nama Gerakan Literasi Nasional yang memiliki 3 komponen pendukung, yakni pertama gerakan literasi sekolah, gerakan literasi masyarakat dan gerakan literasi keluarga", kata Dr. Untung Dr. Untung menjelaskan ketiga komponen pendukung Gerakan Literasi Nasional tersebut, "untuk Gerakan Literasi Sekolah itu adalah gerakan membaca yang dikelola oleh pendidikan formal, seperti SD, SMP, SMA, kemudian untuk Gerakan Literasi Masyarakat itu berbasis komunitas seperti disini geeakan indonesia membaca, kampung literasi, yang dikelola oleh masyarakat dan yang ketiga adalah Gerakan Literasi Keluarga yang dikelola langsung oleh keluarga dirumah masing-masing", ucapnya Dr. Untung memberikan apresiasi kepada Gerakan Sintang Membaca yang sudah menyelenggarakan kegiatan Festival Kampung Literasi ini, "ini luar biasa kegiatannya, saya sudah lihat Taman Baca Masyarakatnya, koleksinya bagus-bagus, dengan demikian diharapkan masyarakat untuk terus membaca agar mendapatkan pengetahuan lebih, karena di Taman Baca Masyarakat tersedia bermacam macam buku, tidak hanya buku pelajaran saja", tambahnya . Masih kata Dr. Untung, berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan dan terus dikembangkan, "harapan kami kegiatan ini tidak berhenti disini saja, tetapi dapat ditindaklanjuti kedepannya, dan terus dikembangkan, karena Kemendikbud memberikan dukungan awal untuk membuat kegiatan seperti ini, selanjutnya Pemerintah setempat untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya dibawah komando Bupati Sintang kemudian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Lindra Azmar menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan di Desa Merah Arai, Kecamatan Kayan Hulu, "hari ini kita laksanakan kegiatan pencanangan festival kampung literasi dan Taman Baca Masyarakat di Desa Merah Arai, Kecamatan Kayan Hulu", kata Lindra Menurut Lindra, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam Festival Kampung Literasi ini, "kita selenggarakan berbagai kegiatan yakni bincang literasi,sosialisasi budaya, latihan komputer, kelas inspirasi, budaya bebas narkoba, permainan edukatif bahkan ada juga kursus bahasa inggris", ujarnya. Lindra memberikan apresiasi kepada semua pihak dan memberikan pesan kepada masyarakat terkait penyelenggaraan kegiatan Festival Kampung Literasi, "semua ini berkat dukungan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, juga oleh masyarakat sipil seperti Gerakan Sintang Membaca kami ucapkan terimakasih, tidaklupa juga kepada masyarakat dan Pemerintahan Desa Merah Arai dapat mendukung kegiatan ini, agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar", pesannya. (Humas pemda sintang).

Contact Form

Name

Email *

Message *