![]() |
| Bupati Sintang, G.H. Bala, memberikan arahan pada kampanye gerakan tidak menggunakan kantong plastik di Kabupaten Sintang |
Sintang - batasjurnalis.id : Gerakan untuk tidak menggunaankan kantong plastik adalah kampanye internasional bertujuan mengurangi pemakaian kantong plastik sekali pakai untuk melindungi lingkungan. Gerakan ini dirayakan setiap tanggal 3 Juli yang diperingati sebagai Hari Tanpa Kantong Plastik Sedunia. Inisiatif ini melibatkan masyarakat, pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan, seperti memakai tas belanja dari kain dan membawa tempat makan serta alat makan sendiri.
Bupati Sintang, Senin, 1 Desember 2025, di Halaman Gerai Indomaret Fresh yang
terletak di Jalan MT Haryono Sintang, Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala meluncurkan
kebijakan untuk mengurangi pemakaian kantong plastik sekali pakai. Menurut Bupati
Sintang Gregorius Herkulanus Bala, kebijakan ini bukan hanya sekadar ajakan, melainkan
tindakan nyata untuk mengubah cara berbelanja masyarakat agar beralih kepada wadah
yang ramah lingkungan demi kelangsungan bumi bagi generasi mendatang.
“Saya mengajak masyarakat untuk menggunakan kembali kearifan lokal seperti
'Bakul Tempunak' atau keranjang rotan 'Belansai' sebagai pengganti kantong plastik
modern,” jelas Bupati Sintang.
Bala melanjutkan “Penting untuk diingat bahwa bumi bukanlah warisan dari nenek
moyang kita, melainkan amanah anak cucu, sehingga kita memiliki tanggung jawab moral
untuk mewariskan lingkungan yang bersih, bukan penuh sampah,” tambah Bupati Sintang.
“Saya berharap pergeseran penggunaan wadah tradisional ini juga dapat mendukung produk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang terbuat dari anyaman lokal. Saya meminta agar seluruh pelaku usaha dan elemen masyarakat menaati kebijakan ini. Kerja sama antara pemerintah dan sektor ritel seperti Indomaret diharapkan dapat menjadikan Kabupaten Sintang lebih bersih, hijau, dan terbebas dari masalah sampah plastik,” tegas Bupati Sintang.
Benika Bayu Aji, Branch Manager Indomaret Cabang Pontianak, menyatakan bahwa
perusahaan memberikan dukungan penuh terhadap regulasi ini dengan menarik semua
persediaan kantong plastik dari setiap gerai Indomaret di Kabupaten Sintang mulai
1 Desember.
“Sebagai alternatif, Indomaret akan menyediakan tas ramah lingkungan atau eco-bag
dan memberikan 100 tas secara gratis kepada pelanggan pertama pada hari peluncuran
sebagai bentuk pendidikan. Benika menegaskan bahwa langkah ini merupakan investasi
jangka panjang untuk ekosistem dan merupakan wujud komitmen Indomaret yang mempekerjakan
262 putra-putri daerah Sintang, untuk bekerjasama menciptakan lingkungan yang berkelanjutan,”
tutup Benika Bayu Aji.
Kampanye menghapus penggunaan kantong plastik adalah sebuah gerakan internasional berfokus pada pengurangan pemakaian kantong plastik sekali pakai. Tujuannya melindungi lingkungan dari limbah plastik yang tidak mudah terurai. Inisiatif ini ingin meningkatkan pemahaman masyarakat, mengubah cara orang berbelanja, dan mendukung Solusi yang lebih baik untuk lingkungan, seperti penggunaan tas yang bisa dipakai berulang kali. Selain itu, gerakan ini juga mendukung kebijakan pemerintah yang melarang kantong plastik di berbagai wilayah. Ed-TIM**
« Prev Post
Next Post »
.jpeg)
