![]() |
| Dok. Bupati Sintang, H. Bala Membuka Muscab ISKA Ke-V di Kabupaten Sintang |
Sintang - batasjurnalis.id : Pada hari Kamis, (20/11/2025), Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana
Katolik Indonesia (DPC ISKA) Kabupaten Sintang mengadakan Musyawarah Cabang V di
Pendopo Wakil Bupati Sintang. Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, mengungkapkan
bahwa musyawarah tersebut bertujuan untuk memilih kepengurusan baru. H. Bala
mengungkapkan dukungannya pada pelaksanaan musyawarah cabang ini.
“Pilihlah ketua dan pengurus yang terbaik, sebab, kalianlah yang akan membawa
dan mengelola organisasi ISKA Kabupaten Sintang ini, hanya kalian yang tahu siapa
yang layak, pilihlah yang terbaik. Apa gunanya kekuasaan jika tidak digunakan untuk
menyelamatkan?”, jelas Bupati Sintang.
“Intelektual Katolik harus dapat menciptakan suasana yang baik dan tidak menimbulkan
hal-hal buruk. Jika kalian dapat memilih pemimpin yang baik, maka semua akan menjadi
lebih nyaman. Ketua ISKA Kabupaten Sintang harus bisa berkomunikasi dengan anggotanya.
Jika komunikasi di dalam organisasi tidak baik, bagaimana pula komunikasi dengan
orang lain?” tutup Bupati Sintang.
Uskup Sintang, yang diwakili Ketua Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Sintang,
RD.Agustinus Xaverius Bahang, menekankan bahwa Gereja Katolik mempunyai banyak organisasi
yang berbasis Katolik, sehingga dapat bekerja sama dalam memberitakan Kristus.
“Organisasi Katolik harus berkolaborasi dengan organisasi Katolik lainnya serta
organisasi berbasis agama lainnya. Pastikan harus kompak dan bekerja sama dengan
Gereja Katolik. Sebarkan berita keselamatan kepada semua orang. Selamat menjalankan
musyawarah Cabang kepada ISKA dan semoga terus bersinar! ” ucap RD.Agustinus Xaverius
Bahang.
Ketua DPD ISKA Provinsi Kalimantan Barat, Agustinus Clarus, menegaskan bahwa
musyawarah cabang ini sesuai dengan ketentuan didalam AD/ART untuk memilih pengurus
baru. “Dalam berorganisasi pasti ada berbagai rintangan, tetapi hal ini baik untuk
kemajuan organisasi. Intelektual Katolik perlu mampu membaca pergeseran zaman saat
ini, seperti munculnya revolusi komunikasi yakni kecerdasan buatan. Teknologi ini
sangat memengaruhi kehidupan manusia saat ini. Sudah ada 197 pekerjaan yang kini
dapat diambil alih oleh mesin dan AI”, ungkap Agustinus Clarus.
![]() |
| Dok. Photo Bersama Bupati Sintang Dalam Acara Pembukaan MUSCAB ISKA Ke-V di Kabupaten Sintang - Bertempat di Pendopo Bupati Sintang |
“Kecerdasan buatan merupakan tanda zaman yang harus dihadapi dengan bijak oleh
ISKA. Saya temukan lima tanda zaman yang perlu diperhatikan dan salah satunya adalah
kecerdasan buatan. Intelektual Katolik harus dapat memilih yang benar dan membantu
pemerintah membuat kebijakan yang baik”, pesan Agustinus Clarus.
“ISKA harus menunjukkan potensi yang dimilikinya untuk menunjang pemerintah
dan rakyat, ingat bahwa peran ISKA sangat berarti bagi gereja, negara dan masyarakat.
Jangan lupakan yel-yel yang diucapkan oleh para intelektual Katolik saat bertemu.
Yel-yel tersebut mesti dilaksanakan”, ingat Agustinus Clarus.
Yustinus, Ketua DPC ISKA Kabupaten Sintang, menyatakan bahwa ISKA Kabupaten
Sintang telah menjadi kolaborator Pemkab Sintang dan memberi dampak positif bagi
masyarakat.
“Sejauh ini kami telah banyak memberi kontribusi bagi warga Kabupaten Sintang,
organisasi ISKA adalah lembaga agama dan sosial, yang bertujuan untuk memberi pelayanan
kepada masyarakat. Kami terus melaksanakan program kerja dengan baik. Muscab ini
sebagai momen yang baik untuk mengevaluasi program yang telah dijalankan. Saya mengajak
semua peserta muscab untuk mengikuti proses ini dengan baik dan memilih pengurus
yang berkualitas”, jelas Yustinus.
“Musyawarah cabang ini pasti akan menghasilkan keputusan yang terbaik untuk
ISKA, gereja dan masyarakat. Meski selama ini sudah berjalan dengan baik, kami masih
menghadapi tantangan dan kesulitan”, tutup Yustinus.
Ed : TIM**
« Prev Post
Next Post »

.jpeg)