HEADLINE NEWS


Kategori

dr. Jarot Winarno : Masyarakat Jangan Takut Lakukan Rapit Test, Reaktif Bukan Posotif Corona


🔄Batasjurnalis -SINTANG🔄
Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno himbau supaya masyarakat tidak panik dan tetap tenang menyikapi perkembangan kasus Coronavirus di Sintang terkini. Himbauan ini disampaikan bertepatan dengan Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2020.

Pemerintah Kabupaten Sintang, akan melakukan upaya terbaik untuk mencapai hasil optimal guna mencegah dan menangani penyebaran Corona yang sangat masif dan dapat mengganggu kesehatan dan perekonomian masyarakat.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Sintang melangsungkan Press Release tentang Update Kasus 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV, bertempat di RSUD Rujukan Ade M. Djoen Sintang, pada (01/06/2020). Total OTG di Sintang sebanyak 276 orang sampai berita ini kami rilis. 

Kasus OTG memang mengalamai penambahan, ini dikarenakan petugas medis dan tim gugus tugas kita terus bekerja menelusuri dan mendalami kasus penyebaran dengan tujuan untuk mendapatkan 2019-nCoV yang sebanarnya. 

"memang ada peningkatan hasil Rapit Test kita yang menunjukan Reaktif dibeberapa tempat, itu memang dikarenakan yang pertama saya perintahkan Tim Penyelidikan Epidemiologis Dinas Kesehatan untuk melakukan contak resing atau penelusuran sebanyak-banyaknya" terang Jarot.

⏩ "Khusus untuk daerah yang hasil Reaktif banyak, seperti di Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah, supaya masyarakat tidak resah atau panik, jadi orang yang Reaktif itu bukan Positif Corona", ujar Jarot.

"Interpretasi Rapit Test itu bukan mencari corona, tapi bertujuan untuk mencari antibodinya, tanda dia sudah pernah kontak dengan Pasien Corona, bahwa masyarkaat tidak perlu resah walaupun Reaktifnya banyak karena itu bukan Corona, artinya kita sudah ada antibodi", terang Bupati Sintang.

Jarot, menambahkan, ada kelompok masyarakat menolak Rapit Test disuatu tempat yang sudah ada kasus Positif Corona, ini supaya clear. Alat Rapit Test ini mahal, kalaupun kita melakukan Rapit Test ini sudah dengan alasan penyelidikan Epidemiologis, berdasarkan data medis yang kita terima, jadi kami mohon masyarakat tidak berkeberatan jika dilakukan Rapit Test”, harap Jarot. 🔚(Ed/MT).

Previous
« Prev Post

Contact Form

Name

Email *

Message *