Kepada media kami "Kami dari Pemerintahan Desa Sepan Lebang terus berupaya secara maksimal, sesuai kempuan kami dalam rangka mensosialisaaikan dan sekaligus mematuhi himbauan Pemerintah dari tingkat pusat sampai tingkat Kecamatan terkait penanggulangan wabah Corona", ujar Yohanes Sanggau, S.Sos.
PJ. Desa Sepan Lebamg ini menjelaskan, untuk memutus rantai penyebaran Corona virus Disease (COVID 19) di Desa Sepan Lebang, kami bersama Tim Gugus Tugas percepatan penanganan covit 19 yang telah dibentuk di Desa Sepan Lebang.
Yohanes Sanggau, S.sos juga menghimbau masyarakat Desa Sepan Lebang dan sekitarnya agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan COVID 19, yaitu dengan cara disiplin dan patuhi himbauan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, saat ditemui di ruang kerjanya di kantor Desa Sepan Lebang.
Ketika ditanya mengenai moment Gawai Dayak, yang merupakan Tradisi turun-temurun Masyarakat Dayak. Yohanes mengatakan "Saya himbau, bahwa selama wabah Corona belum selesai TIDAK BOLEH MENGADAKAN GAWAI, khususnya masyarakat di 3 (tiga) dusun yaitu, Dusun Sepan, Dusun Cemara dan Dusun Beririk.
Jangan sampai kita mengadakan kegiatan yang dapat mengudang banyak orang", kata Yohanes. Kita sedang berusaha dan kita harus bersatu/kompak melawan wabah virus corona, para pedagang keliling dan tamu untuk sementara dilarang masuk kecuali ada kepentingan sangat mendesak, itupun wajib melapor.
Kita sudah siapkan 2 (dua) Pos Penjagaan yang dilengkapi dengan Air dan sabun untuk mencuci tangan guna menciptakan rasa aman di masyarakat.
Jika ada kerabat habis berpergian dari luar Desa Sepan Lebang atau pulang berpergian dari luar kota, diharapkan menghubungi petugas kami.
⏩ Adapun nomor HP yang dapat dihubungi yaitu :
1. Pustu : 0821-5422-1425;
2. Puskesmas : 0853-4651-9573;
3. Dinkes : 0822-5199-2818
Demikian himbauan Meirus Dwi. 🔚(Editor/RBS).
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »