Inovasi Teknologi SIMRAL mempunyai konsep Open Source yaitu bersifat terbuka, sehingga perencanaan, penganggaran, pengelolaan keuangan sampai dengan laporan kinerja yang berbasis pada data yang sama dan dapat dimiliki oleh Instansi Pemerintah manapun. Beberapa keunggulan SIMRAL bagi Pemerintah adalah Pertama, Optimalisasi Penganggaran, Pelaporan dan Pertanggungjawaban seluruh Instansi Pemerintah. Kedua, Penggunaan Aplikasi Teknologi Informasi dalam rangka mempermudah pengelolaan dan operasional Pemerintah Daerah.
Integrasi berbagai proses Input/Output kegiatan pengelolaan keuangan daerah menjadi
perhatian secara khusus sejak dikeluarkannya Perpres 95/2018 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan berbagai peraturan lainnya seperti
Permendagri Nomor 70 tahun 2019 tentang Sistim Informasi Pembangunan
Daerah.
Anggota DPRD Sintang, Toni, S.Sos., M.Si, mengapresiasi Pemkab Sintang menerapkan Sistem Informasi Perencanaan, Penganggaran, dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terpadu (SIMRAL). “Program Aplikasi SIMRAL ini memberikan peluang dan pilihan yang cukup banyak bagi pemerintah kabupaten dalam merencanakan dan memilah program Pembangunanujar", Toni saat hubungi via seluler, Senin (02/03/2020).
Sekarang kita wajib menggunakan Aplikasi SIMRAL untuk mempermudah kita mengelola daftar panjang usulan pembangunan dari setiap desa. Dengan demikian pemerintah, baik itu dewan, bupati dan wakil bupati serta semua Instansi terkait yang terlibat dalam pembangunan memiliki banyak pilihan untuk mengisi pembangunan. Kita jadi bisa menyusun program pembangunan hingga untuk 3 sampai 4 tahun mendatang”, terang Toni.
“Kita di Komisi B, sudah melaksanakan rapat kerja dengan OPD terkait dan mendengar langsung dari masyarakat pada waktu musrenbang, yaitu usulan masyarakat terkait dengan Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Dasar dari Kecamatan sampai ke pusat Desa. Kami akan mengupayakan sebaik mungkin sesuai dengan regulasi dan mekanisme serta ketersediaan anggaran.
“Khususnya di kecamatan Kelam Permai, kita rencanakan pembangunan untuk kantor camat. Peningkatan Jalan Lingkar Kelam, saya menghimbau kades dapat mengkodisikan supaya tanaman-tanaman di sepenjang jalan tidak dipersoalkan untuk dirapikan. Ada Pembangunan jalan baru dari Mandiri Jaya ke Mensiku di Binjai, diharapkan dapat menjadi jalur alternatif, supaya tidak lagi hanya mengandalkan transportasi sungai yang biayanya cukup mahal”, jelas Toni. (Editor-MT).
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »