HEADLINE NEWS


Kategori

Kunjungan Kerja Bupati Sintang ke Desa Mapan Jaya dan Tapang Menua Kecamatan Kayan Hulu

Batasjurnalis.com-SINTANG
Kunjungan kerja Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med. PH., ke Kecamatan Kayan Hulu (Nanga Tebidah), pada Rabu (12/03/2020) dalam rangka Mendeklarasikan Desa Mapan Jaya Sebagai Desa ODF (Open Defecation Free), kemudian perjalanan dilanjutkan ke Desa Tapang Menua, desa paling hulu sungai kayan mengunakan transportasi sungai (speed panjang atau long boat). 

Beberapa kepala OPD kabupaten Sintang beserta rombongan yang mendampingi, melanjutkan perjalanan menuju Desa Tapang Menua yang merupakan Desa paling Penghujung Sungai Kayan, di Kecamatan Kayan Hulu (Nanga Tebidah). Akses untuk menuju ke Desa Tapang Menua tersebut hanya dapat ditempuh menggunakan Transportasi Sungai menggunakan Longboat 15 HP. Jarak tempuh dari Nanga Tebidah ke Desa Tapang Menua memakan waktu 5 hingga 6 jam, perjalanan menuju Desa Tapang Menua melewati puluhan Riam (aliran sungai yang deras dan berbatu) karena transportasi sungai merupakan akses satu-satunya untuk menuju ke Desa Tapang Menua.

Kunjungan Bupati Kali ini yakni guna mendengar keluhan masyarakat yang ada di desa desa pedalaman terutama untuk pembangunan Infrastruktur dasar sebab ini merupakan kebutuhan yang sangat di perlukan warga desa yang ada di pedalaman sebab kegawat daruratan Infrastruktur dasar serta kebutuhan ekonomi menjadi masalah terbesar kita yang harus kita hadapi.

Jarot mengatakan, Pembukaan jalan paling tidak kita sekrap dulu, jika sudah ada akses jalan dari tebidah ke Desa Tapang Menua yang jaraknya kira-kira 34 kilo meter, kita bisa menghemat waktu kurang lebih 2 sampai 3 jam. Menghemat biaya dan mengurangi resiko perjalanan dengan begitu diharapkan mampu mempercepat pertumbuhkan ekonomi masyarakat di pedalaman. Target kita juga untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Sintang, khusunya untuk Kecamatan Kayan Hulu. Kabupaten Sintang saat ini berada diangka kemiskinan 10,5 persen menurun menjadi 9,65 persen. Kita bertekat untuk fokus menurunkan angka kemiskinan dan membuka keterisolasian masyarakat sebagai upaya strategis dalam rangka pemerataan pembangunan sampai ke pedalaman.

"Kita jamin pada tahun 2021 jalan menuju Desa Tapang Menua akan Fungsional,janji Bupati. Selain jalan, pendidikan, kesehatan bahkan listrik, Infrastruktur Dasar untuk menopang aktivitas dan kebutuhan mendasar masyarakat yang hidup di daerah pedalaman dan terpencil. Pembangunan PLTMH Gurung Tajak yang diperkirakan mampu menerangi Desa Tapang Menua (3 dusun), kita sudah melihat dan akan mencari solusi untuk PLTMH Gurung Tajak supaya tahun ini bisa di Fungsikan", Ujar Jarot.

Membangun PLTMH membutuhkan biaya yang mahal namun murah dalam pengunaannya, Air terjun Gurung Tajak ini merupakan potensi yang sangat luar biasa, untuk itu harus kita jaga dan di manfaatkan sebaik baiknya untuk kemakmuran warga masyarakat yang ada di desa ini.

Bupati Jarot menyampaikan, selama 4 tahun menjabat sebagai Bupati Sintang dari 391 desa rata-rata sudah saya datangi desa-desa di pedalaman dan terpencil di Kabupaten Sintang. Dengan datangnya saya beserta rombongan ke Desa Tapang Menua ini, kita akan mencari solusi untuk membangun Infrastruktur Dasar dari Kecamatan Tebidah menuju desa desa dan pemukiman masyarakat yang ada di sepanjang sungai kayan sampai ke Desa Tapang Menua ini.

PLTMH tahun 2020 ini harus sudah berfungsi untuk menerangi desa Tapang Menua ini, Pesan, Siswanto, selaku Ketua Koperasi Apang Semangai menyampaikan PLTMH Gurung Tajak yang di bangun tahun 2013. PLTMH sempat berfungsi namun sekarang terhenti karena kepengurusan Koperasi Apang Semangai tidak berjalan dengan baik. 

Dalam Kunjungan Kerja Bupati ini, salah satu tokoh masyarakat, Suan mengatakan masyarakat Desa Tapang Menua sangat mendambakan listrik, jika PLTM ini berfungsi kembali maka desa kami akan terang dan merdeka dari kegelapan. Suan juga menambahkan biaya pembuatan PLTMH dengan perangkat lain menelan biaya 1,5 Miliar, jarak tempuh turbin ke desa sekitar 1,2 km bahkan tiang listrik pun sudah ada terpasang. Sangat besar harapan kami kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang untuk membantu dan melanjutkan pengoperasian kembali PLTMH di desa kami. Kekuatan PLTMH ini sekitar 7.500 watt, mana mampu menerangi sebanyak 218 kepala keluarga dan 845 jiwa dan pasilitas umum lainnya, pungkas suan. (Editor/MT)

Previous
« Prev Post

Contact Form

Name

Email *

Message *