Badan Pusat Statistik Nasional akan menyelenggarakan Sensus Penduduk (SP2020) serentak secara Nasional. Sensus Penduduk 2020 ini merupakan sensus yang ke-7, UU No. 16 tahun 1997 tentang Statistik, Perpres N0. 39 tahun 2019 serta Rekomendasi United Nation 2020 (World Population Housing Programme) merupakan landasan dasar pelaksanaan kegiatan SP2020 yang dilaksanakan satu (1) kali dalam 10 tahun.
Sensus Penduduk (SP2020) menggunakan data administrasi kependudukan dari Ditjen Dukcapil sebagai basis data dasar yang kemudian dilengkapi pada pelaksanaan Sensus Penduduk, upaya ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan “Satu Data Kependudukan Indonesia”, sehingga seluruh Data diberbagai Instansi mulai dari daerah sampai tingkat pusat akan sama.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sintang bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang mengadakan Konferensi Pers sebagai langkah konkrit dalam rangka Sosialisasi Sensus Penduduk (SP2020) di Kabupaten Sintang. Acara tersebut bertempat di Aula Diskominfo pada Rabu (12/02/2020) yang di hadiri oleh Kurniawan Kadis Kominfo, Mochamad Su’udi Kepala BPS Sintang serta sekuruh awak media.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sintang bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang mengadakan Konferensi Pers sebagai langkah konkrit dalam rangka Sosialisasi Sensus Penduduk (SP2020) di Kabupaten Sintang. Acara tersebut bertempat di Aula Diskominfo pada Rabu (12/02/2020) yang di hadiri oleh Kurniawan Kadis Kominfo, Mochamad Su’udi Kepala BPS Sintang serta sekuruh awak media.
Dalam melakukan SP2020 , BPS akan menggunakan pola pengumpulan data dengan 2 tahap yaitu Tahap Pertama (1) Sensus Penduduk Online (SPO), dengan metode Online ini masyarakat dapat mengisi Sensus Penduduk sendiri mulai dari tanggal 15 Pebuari sampai dengan 31 Maret 2020. Pada tahap pertama ini masyarakat dapat mendaftarkan diri langsung secara Online dengan mengakses www.sensus.bps.go.id website resmi BPS.
Bagi masyarakat yang belum terdata pada tahap pertama, maka akan dilakukan pendataan pada Tahap Kedua (2) yaitu Sensus Penduduk Wawancara (SPW), akan dilakukan dari 01 Juli sampai 31 Juli 2020. Pada tahap kedua ini petugas survey (petugas pencacah) akan mendatangi setiap rumah secara langsung (Door to Door) melakukan Sensus.
Kepala BPS Sintang mengatakan, “kami sangat optimis (SP2020) akan berhasil dilaksanakan walaupun demografi kabupaten sintang tergolong berat, namun kita harus yakin dan optimis dalam mengerjakan sesuatu, karena pada tahap kedua kita juga akan menyiapkan 700 orang tenaga survey (pencacah) sampai ke tingkat Desa, ujar Su’udi” ketika mendapat pertanyaan dari salah satu awak media mengenai keberhasilan SP2020 ini.
Kurniawan, Kadis Kominfo Kabupaten Sintang secara khusus berpesan kepada seluruh awak media yang hadir. “saya mohon kepada rekan-rekan Online dan media Cetak agar segera menyebarkan informasi tentang Pelaksanaan Sensus Penduduk (SP2020) ini seluas-luasnya, sesering-sering mungkin kepada seluruh masyarakat kita di kabupaten sintang, saya harap masyarakat harus pro aktif dan mengikuti Program Sensus Penduduk ini.
Data Penduduk sangat penting karena Data Penduduk adalah Induk dari segala data yang nantinya akan digunakan Pemerintah sebagai acuan dalam membuat kebijakan-kebijakan pemerintah pada tahun yang akan datang. (Redaksi – MT).
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »