batasjurnalis.com-Sintang
Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny berserta
beberapa anggota DPRD Sintang Dapil 2 menghadiri agenda rutin tahunan yaitu Msyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Aula Kecamatan Binjai Hulu, Rabu (12/02/2020). “Saya kagum dengan kecamatan Binjai ini, dalam beberapa tahun terakhir ini Binjai mendapat perhatian khusus dari pemerintah baik di tingkat daerah sampai ke tingkat nasional. Tahun ini saja, dari pemerintah provinsi mengelontorkan Anggaran yang sangat besar untuk melanjutkan pembangunan Infrastruktur (jalan poros) yang sudah ada di wilayah kecamatan Binjai Hulu, “ kata Ronny. “Kecamatan Binjai berpotensi menjadi kecamatan maju di Sintang,” pujinya lagi. Menurut politisi Legislator Partai NasDem, ini itu juga merupakan hasil kerja keras dan perjuangan bersama seluruh aparatur Desa, Kecamatan Binjai Hulu dan masyarakat, karena Kecamatan Binjai Hulu sudah mampu tertib administrasi kependudukan. Ia menyampaikan bahwa hal ini bisa menajdi contoh bagi kecamatan lain. Dari 6 kecamatan yang telah dikunjungi selama masa Musrenbang ini, kami menemukan banyak persoalan pendataan penduduk menjadi suatu masalah yang belum terselesaikan. “Untuk tahun 2021, kami usahakan untuk melakukan pemerataan pembangunan. Kita usahakan agar 1 desa mendapatkan minimal 1 kegiatan pembangunan agar kita menjadi kabupaten yang lebih maju melalui sinergi dan harus bekerjasama dalam proses pembangunan,” ujar Ronny menutup sambutannya.
Camat Binjai Hulu, Kusnidar menyampaikan bahwa daerahnya masih tersapat desa yang agak terisolasi. Dari 11 Desa di Kecamatan Binjai Hulu dan 38 dusun secara administratif masih mengalami kesulitan besar dalam proses Update Adminisitasi Pemerintahan karena masih banyak desa yang tidak mendapatkan sinyal Telkomunikasi. “Desa Simbak yang dekat dengan ibu kota kabupaten saja masih susah mendapat sinyal internet. Sementara, tuntutan pemerintah salah satunya Updating Data berbasis Online. Sehingga kami ke Sintang untuk mengurus pengisian data pembangunan di Simral (sistem aplikasi.red),” kata Kusnidar. Sehingga pada tahun ini ada 2 desa yang kami dorong untuk menjadi desa mandiri, Desa Dak Jaya dan Desa Binjai Hulu. Sebagian besar Desa masih ada yang terkendala untuk pembangunan gedung kantor desa. Dengan adanya kenaikan intensif, kami mewajibkan apartur desa untuk masuk kantor setiap hari, jadi kami berharap ada regulasi yang membuat kami bisa membangun kantor yang layak. Karena dana desa sudah tidak bisa lagi dialoksikan untuk pembangunan fisik, jadi kami berharap bisa mendapat perhatian dari para bapak/ibu Anggota Dewan khususnya yang dari Dapil 2 ini” pungkasnya. (Redaksi-MT)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »

