batasjurnalis.com-Sintang
Reses adalah masa dimana semua Anggota DPRD melakukan kegiatan diluar masa sidang, terutama di luar gedung DPRD. Tujuannya melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok. Masa reses ditiadakan pada persidangan terakhir dari satu periode keanggotaan DPR.
Legislator Dapil II Kartimia Marwani melaksakan kegiatan Reses yang merupakan agenda rutin tahunan sebagai Anggota Dewan. Pada Reses kali ini Mia, sapaan akrabnya menyempatkan diri mengunjungi masyarakat di sekitar Desa Air Nyuruh Dusun Sibau Manis, pada Jumat (21/02/2020). Kartimia adalah satu-satunya Anggota Dewan terpilih mewakili kaum "Kartini" sebagai Wakil Rakyat DAPIL II Jalur Perbatasan-Ketungau dari Partai NasDem ini mengunjungi Konstituennya di Desa Air Nyuruk tepatnya Dusun Sibau Manis, Kecamatan Ketungau Hilir. Kegiatan Reses tersebut dilaksanakan di Balai Dusun Sibau Manis, yang dihadiri oleh Kepala Dusun, tokoh Masyarakat, tokoh Pemuda, tokoh Agama, tokoh Adat serta para undangan lainnya.
Pelaksanaan kegiatan Reses bertujuan menyerap aspirasi-aspirasi masyarakat untuk disampaikan langsung kepada Wakil Rakyat di Pemerintah. Kesempatan tersebut dimanfaatkan masyarakat secara baik guna menyampaikan beberapa hal terkait Pembangunan Insfrastruktur Dasar dan Usulan Pemekaran Dusun, Sibau Manis menjadi Desa. Masyarakat memandang Pemekaran Desa sangat urgen karena mereka (masyarakat Dusun sibau manis) dalam beberapa hal merasa kurang mendapat perhatian oleh Desa Induk (Desa Air Nyuruk). Disisi lain pemekaran tentunya akan berdampak terhadap percepatan pembangunan di tingkat desa dan dusun, serta sebagai langkah stategis pendekatan dan percepatan pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat.
Selain persoalan klasik seperti Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Jalan yang selalu menjadi dilema di masyarakat pedesaan dan pedalaman, mereka juga mengusulkan Pembangunan di Bidang Kesehatan seperti Polindes karena susah kalau berobat ke Air Nyuruk (pusat desa) jaraknya lumayan jauh, apalagi jika musim hujan jalan rusak dan berlumpur. "Jadi mereka terutama susah atau kesulitan membawa anak-anak Posyandu, susah membawa lansia yang akan berobat melewati jalan tersebut, namun khusus Pembangunan Polindes akan saya usahakan dapat terealisasi Tahun 2020 ini. Usulan lain yaitu Rehabilitasi dan atau Renovasi Mess Guru, Pembangunan Jalan menuju Makam, Cetak Sawah, Bantuan Rehab Gererja serta Usulan Blokgrand atau Pembangunan SMA atau SMK", ujar Mia.
Wakil Rakyat di Komisi C Bidang Pendidikkan dan Kesehatan ini mengatakan, "saya akan lebih fokus di Bidang Pendidikan dan Kesehatan karena menurut saya, 2 (dua) Bidang tersebut bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk menuju Indonesia Emas Tahun 2045 kedepan maka Pendidikan dan Kesehatan masyarakat merupakan modal paling esensial dan harus kita Prioritaskan sebagai langkah konkrit untuk mencapai Program Pemerintah tersebut", pungkas Mia. (Editor-MT)
Reses adalah masa dimana semua Anggota DPRD melakukan kegiatan diluar masa sidang, terutama di luar gedung DPRD. Tujuannya melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok. Masa reses ditiadakan pada persidangan terakhir dari satu periode keanggotaan DPR.
Legislator Dapil II Kartimia Marwani melaksakan kegiatan Reses yang merupakan agenda rutin tahunan sebagai Anggota Dewan. Pada Reses kali ini Mia, sapaan akrabnya menyempatkan diri mengunjungi masyarakat di sekitar Desa Air Nyuruh Dusun Sibau Manis, pada Jumat (21/02/2020). Kartimia adalah satu-satunya Anggota Dewan terpilih mewakili kaum "Kartini" sebagai Wakil Rakyat DAPIL II Jalur Perbatasan-Ketungau dari Partai NasDem ini mengunjungi Konstituennya di Desa Air Nyuruk tepatnya Dusun Sibau Manis, Kecamatan Ketungau Hilir. Kegiatan Reses tersebut dilaksanakan di Balai Dusun Sibau Manis, yang dihadiri oleh Kepala Dusun, tokoh Masyarakat, tokoh Pemuda, tokoh Agama, tokoh Adat serta para undangan lainnya.
Pelaksanaan kegiatan Reses bertujuan menyerap aspirasi-aspirasi masyarakat untuk disampaikan langsung kepada Wakil Rakyat di Pemerintah. Kesempatan tersebut dimanfaatkan masyarakat secara baik guna menyampaikan beberapa hal terkait Pembangunan Insfrastruktur Dasar dan Usulan Pemekaran Dusun, Sibau Manis menjadi Desa. Masyarakat memandang Pemekaran Desa sangat urgen karena mereka (masyarakat Dusun sibau manis) dalam beberapa hal merasa kurang mendapat perhatian oleh Desa Induk (Desa Air Nyuruk). Disisi lain pemekaran tentunya akan berdampak terhadap percepatan pembangunan di tingkat desa dan dusun, serta sebagai langkah stategis pendekatan dan percepatan pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat.
Selain persoalan klasik seperti Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Jalan yang selalu menjadi dilema di masyarakat pedesaan dan pedalaman, mereka juga mengusulkan Pembangunan di Bidang Kesehatan seperti Polindes karena susah kalau berobat ke Air Nyuruk (pusat desa) jaraknya lumayan jauh, apalagi jika musim hujan jalan rusak dan berlumpur. "Jadi mereka terutama susah atau kesulitan membawa anak-anak Posyandu, susah membawa lansia yang akan berobat melewati jalan tersebut, namun khusus Pembangunan Polindes akan saya usahakan dapat terealisasi Tahun 2020 ini. Usulan lain yaitu Rehabilitasi dan atau Renovasi Mess Guru, Pembangunan Jalan menuju Makam, Cetak Sawah, Bantuan Rehab Gererja serta Usulan Blokgrand atau Pembangunan SMA atau SMK", ujar Mia.
Wakil Rakyat di Komisi C Bidang Pendidikkan dan Kesehatan ini mengatakan, "saya akan lebih fokus di Bidang Pendidikan dan Kesehatan karena menurut saya, 2 (dua) Bidang tersebut bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk menuju Indonesia Emas Tahun 2045 kedepan maka Pendidikan dan Kesehatan masyarakat merupakan modal paling esensial dan harus kita Prioritaskan sebagai langkah konkrit untuk mencapai Program Pemerintah tersebut", pungkas Mia. (Editor-MT)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »

