Langgar Ritual Adat, My Home Disegel Warga

Suasana Oradi Aliansi Masyarakat Sintang Peduli Generasi Muda di Halaman Hotel My Home

Sintang - www.batasjurnalis.id : Ratusan warga tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sintang Peduli Generasi Muda mendatangi Hotel My Home Sintang dan melakukan penyegelan tehadap Gedung Diskotik Angel, tanggal 20/08/2023.

Perwakilan masyarakat meminta pihak Polres Sintang mengusut tuntas kasus meninggal Yolanda di Ruang Diskotik Angel ruang Paris milik Hotel My Home yang berlokasi di Jalan Lintas Melawi Sintang.

Aksi ritual adat Mulai Semengat (memanggil arwah-red) sudah dilaksanakan tanggal 05/08/2023 lalu, dipimpin oleh tetua adat yaitu Pak Linang. Selesai melaksanakan ritual adat, masa menyegel pagar masuk ke areal Diskotik Angel untuk sementara sampai kasus ini belum terungkap.

Ritual adat Dayak Mulai Semengat dilaksanakan di sekitar tempat kejadian karena meninggal secara tidak wajar, supaya arwah tenang/pulang, sehingga diharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"supaya Ritual Adat mulai semangat ini berjalan lancar, tolong kepada kita semua jangan ada yang mengganggu prosesi adat ini", ujar Pak Linang.

Penyegelan pertama tersebut dilaksanakan atas kesepakatan dengan manajemen Hotel My Home, yang diwakili oleh Teddy dan disaksikan oleh pihak keamanan Polres Sintang dan beberapa orang pihak TNI.

 

Situasi Photo Bersama Pemilik Hotel My Home, Wakil Bupati Sintang, Aaparat Keamanan dan Perwakilan Aliansi Masyarakat Peduli Generasi Muda Sintang

Namun selang beberapa hari setelah penyegelan pagar tersebut, ada oknum yang membuka segel dan merusak gembok pagar tanpa berkoordinasi dengan pengurus Adat.

Hal ini membuat pengurus Adat dan keluarga korban tersinggung sebab prosesi adat yang sudah dilaksanakan secara sakral tidak dihargai oleh manajemen Hotel My Home.

"Ini merupakan pelecehan terhadap ritual adat yang sudah kita laksanakan khususnya adat dayak, ritual Adat ini sifatnya sakral bertujuan untuk kebaikan dan keselamatan kita bersama, namun diganggu dan dirusak pihak Hotel My Home", ujar Pak Linang

Ritual adat yang pertama dianggap gagal karena telah diganggu dengan membuka segel pagar tanpa ritual adat dilakukan sepihak oleh Hotel My Home.

Selanjutnya dilaksanakan Ritual Adat Dayak ke-2, dengan menghadirkan para tokoh adat dari berbagai suku (wilayah) yang tersebar di kabupaten Sintang.

Ritual Adat kali kedua dilaksanakan di Hotel My Home, tanggal (20/08/2023), dilokasi yang diduga sebagai tempat meninggalnya Yolanda, yaitu di Parkiran (basemen) dan di dalam Gedung Diskotik Angel tepatnya di Paris Room.

Tampak hadir Wakil Bupati, Melkianus, Kapolres Sintang, Ketua MUI Sintang, Sekjen DAD Sintang, Mahasiswa Perwakilan dari Perguruan Tinggi (STAIMA Sintang), Ormas Melayu, Ormas Dayak, Para Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta perwakilan masyarakat di Kabupaten Sintang. (Tim).

Related Posts: