HEADLINE NEWS


Kategori

Sekda Memberi Motivasi Khusus Terhadap Siswa SMK Kesehatan dan Mahasiswa Stikes Kapuas Raya

Oleh On 11:42 PM

Dok. Sekda Sintang sedang memberikan motivasi kepada siswa/i SMK Kesehatan dan Stikes Kapuas Raya Sintang


Sintang - batasjurnalis.id : Lembaga pendidikan khususnya SMK Kesehatan memiliki peran strategis dan sangat penting dalam mencetak tenaga profesional siap pakai di bidang kesehatan dengan membekali keterampilan praktis, etika kerja, dan karakter mulia, menghasilkan lulusan yang kompeten sebagai asisten perawat, apoteker, teknisi laboratorium medis dan lain sebagainya.

Lulusan SMK Kesehatan diharapkan menjadi tenaga ketrampilan khusus dan siap kerja di RS, klinik, atau melanjutkan pendidikan, serta menumbuhkan jiwa wirausaha di sektor kesehatan untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus memberikan motivasi secara khusus terkait kesempatan dunia kerja bagi lulusan kesehatan dihadapan ratusan pelajar SMK Kesehatan Kapuas Raya dan Mahasiswa-Mahasiswi STIKES Kapuas Raya, pada Jumat (12/12/2025).

Kartiyus menyampaikan bahwa kebutuhan akan tenaga kesehatan kedepan di Kabupaten Sintang masih akan sangat banyak karena pertumbuhan penduduk, perkembangan dunia kesehatan dan dinamika kehidupan masyarakat. “tenaga kesehatan masih dan akan terus dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Sintang sekarang dan ke depannya”, terang Kartiyus

Didampingi Uray Asnol, sebagai pimpinan Stikes Kapuas Raya, Kartiyus memberikan dorongan dan arahan dihadapan civitas akademika Stikes Kapuas Raya dan Siswa/i SMK Kesehatan Kapuas Raya Sintang, kegiatan tersebut dilaksanakan di Halaman Gedung Olahraga Apang Semangai Sintang.

“Bagi yang sudah tamat dapat juga, melanjunjutkan pendidikan S1 bidang kesehatan. Yang sudah selesai S1, lanjut ke S2. Karena peluang kerja tidak hanya di Kabupaten Sintang, tetapu 5 kabupaten di wilayah timur Kalbar. Jika nanti Provinsi Kapuas Raya terbentuk, maka akan membawa peluang kerja akan semakin terbuka lebar, secara khusus di bidang kesehatan, sehingga tentunya membuka lapangan pekerjaan bagi pelajar SMK Kesehatan”, harap Kartiyus

Pimpinan Stikes Kapuas Raya menyampaikan bahwa Stikes Kapuas Raya terus berupaya untuk semakin meningkatkan kualitasnya dan dan kuantitas dengan menambah prodi baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “kita akan terus menambah program studi baru, sesuai kebutuhan masyarakat, terakhir kita menambah dua prodi”, terang Asnold

Tujuan utama berdirinya Sekolah Menengah bidang Kesehatan (SMK Kesehatan) adalah untuk mencetak tenaga kerja profesional di bidang kesehatan yang terampil, beretika, dan siap pakai untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja serta melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, dengan menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan teknis, sikap profesional, serta jiwa kewirausahaan di bidang pelayanan kesehatan dasar. Ed-TIM**

Thamriun Usman : Politeknik Negeri Sintang Adalah Kebutuhan Masyarakat

Oleh On 10:57 PM


Sintang - batasjurnalis.id : Thamrin Usman Ketua Tim Penyusun Studi Kelayakan Pendirian Politeknik Negeri Sintang menegaskan bahwa hasil kajian dari Universitas Tanjungpura Pontianak menyatakan dari semua aspek Politeknik Negeri Sintang layak didirikan di Kabupaten Sintang.

“proyeksi dampak positif dari berdirinya Politeknik Negeri Sintang adalah peningkatan kualitas SDM lokal yang siap bekerja. Pengurangan pengangguran lulusan SMA/SMK yang tidak melanjutkan pendidikan. Pendorong pertumbuhan ekonomi melalui riset terapan dan kolaborasi dengan DUDI. Dan Memperkuat daya saing daerah dalam menghadapi persaingan global, terutama di kawasan perbatasan Malaysia”, terang Thamrin Usman

“wilayah timur ini telah masuk dalam antrian pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Kapuas Raya dengan calon ibukotanya di Sintang. Pembentukan DOB ini memerlukan penguatan infrastruktur pendidikan tinggi, untuk menyediakan tenaga kerja terampil yang mendukung pembangunan daerah”, terang Thamrin Usman

“kriteria pemilihan program studi adalah memiliki relevansi dengan potensi lokal, ketersediaan industri mitra, kesesuaian dengan nomenklatur dikti, dan proyeksi kebutuhan tenaga kerja. Sehingga menurut hasil kajian kami, program studi strategis yang harus dibuka berdasarkan pendekatan demand-driven, yaitu kesesuaian antara kebutuhan industri lokal, potensi ekonomi daerah, serta arah kebijakan pendidikan vokasi nasional adalah 7 program studi”, terang Thamrin Usman

“kehadiran perguruan tinggi, khususnya pendidikan vokasi menjadi sebuah urgensi strategis karena akan mampu meningkatkan akses pendidikan tinggi, memperluas kesempatan studi bagi ribuan lulusan SMA/SMK setiap tahun, membangun basis SDM terampil yang relevan dengan kebutuhan industri local dan memperkuat daya saing Kabupaten Sintang dalam menghadapi dinamika Pembangunan”, terang Thamrin Usman

“potensi sumber daya unggulan Sintang Adalah Perkebunan, hasil hutan dan pertambangan. Dan selama ini keterlibatan masyarakat lokal dalam posisi strategis industri masih minim karena keterbatasan kompetensi dan pendidikan vokasi yang memadai”, terang Thamrin Usman

“rancangan profil lulusan politeknik negeri sintang nanti adalah akan kompeten di bidang vokasi, berdaya saing global, berakar pada kearifan lokal dan berkarakter Pancasila”, terang Thamrin Usman

“Kesimpulan Tim Universitas Tanjungpura Pontianak terhadap rencana pendirian Politeknik Negeri Sintang diproyeksikan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi, penyerapan tenaga kerja lokal, pengurangan urbanisasi, dan penguatan daya saing wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia. Dengan demikian, seluruh hasil kajian ini menegaskan bahwa Pendirian Politeknik Negeri Sintang layak untuk dilaksanakan, baik dari aspek akademik, kelembagaan, kebutuhan industri, keberlanjutan finansial, maupun dampak pembangunan daerah”, tegas Thamrin Usman

“Adapun 7 prodi tersebut adalah D4 Pengembangan Produk Agroindustri, D4 Pengelolaan Perkebunan, D3 Teknik Pertambangan, D4 Teknik Manufaktur, D4 Teknik Sipil, D4 Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan D4 Teknik Informatika”, terang Thamrin Usman. Ed- TIM**

Bupati Sintang : Politeknik Negeri Sintang Pengembangan SDM Kawasan Perbatasan Kalbar

Oleh On 10:51 PM


Sintang - batasjurnalis.id : Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala memberikan dukungan untuk pendirian Politeknik Negeri Sintang, yang diharapkan bisa membantu penduduk di 4 (empat) kabupaten yaitu Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Sekadau, dalam mengejar Pendidikan tinggi dengan program yang diminati oleh generasi muda dan dibutuhkan oleh dunia kerja

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Bupati Sintang saat membuka Seminar Hasil Studi Kelayakan Pendirian Politeknik Negeri Sintang di Pendopo Bupati Sintang pada Kamis (11/12/2025).

"Kami memerlukan masukan dan pendapat dari berbagai pihak agar rencana pendirian politeknik ini dapat berjalan tanpa hambatan. Kita harus memahami apa yang diinginkan dan langkah yang perlu kita ambil. Sebab itu, seminar ini sangat bermanfaat untuk mengumpulkan masukan dari masyarakat. Selain itu, kami juga memerlukan dukungan dari perguruan tinggi yang sudah ada di Sintang", jelas Bala.

"Saya berharap pemerintah dan warga di tiga kabupaten ini dapat bekerja sama untuk membangun dan mengembangkan Politeknik Negeri Sintang ke depan. Karena itu, kami mengundang perwakilan dari Pemkab Sekadau dan Melawi untuk hadir dalam seminar ini", tambah Bala.

Bupati Sintang, Bala mengatakan jika dipandang dari aspek kuantitas mahasiswa, di Sintang sangat potensial karena didukung oleh beberapa kabupaten lain, "Saya percaya bahwa potensi mahasiswa akan sangat mencukupi jika kita menerima lulusan SMA dan SMK dari ke empat Kabupaten, yaitu Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Sekadau”, jelas Bala.

"Untuk mendukung dan merealisasikan berdirinya Politeknik Negeri Sintang, Pemerintah Kabupaten Sintang telah menyiapkan lahan seluas 10 hektar di KM 10 Jalan Raya Sintang-Pontianak. Pemperintah Kabupaten Sintang siap menghadapi segala konsekuensi yang muncul dari pendirian Politeknik Negeri Sintang ini”, tegas Bala.

"Dengan adanya perguruan tinggi di Sintang, saya yakin warga akan lebih mudah untuk melanjutkan kuliah. Impian terbesar saya adalah dengan berdirinya Politeknik Negeri di Kabupaten Sintang, hal ini dapat menjadi pilihan baru bagi generasi muda di Sintang dan kabupaten lainnya di sekitarnya. Jika mereka harus kuliah ke Pontianak atau bahkan ke luar Kalbar, itu jauh dan akan sangat membebani masyarakat dengan ekonomi rendah, sehingga akan sulit untuk mengakses pendidikan tinggi”, tambah Bala.

Pendidikan vokasi seperti yang ditawarkan oleh politeknik sangat penting bagi perkembangan daerah karena penekanan pada praktik langsung, membekali lulusan dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri lokal, serta menjadi jembatan untuk memasuki dunia kerja.

Ini juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata, serta mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja dari luar daerah, walaupun membutuhkan dukungan infrastruktur dan tenaga pengajar dari berbagai pihak. Ed-TIM**


Wabup Sintang Florensius Ronny  Menghadiri Kegiatan Gerakan Pangan Murah

Oleh On 2:27 PM

 

Dok. Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, Memberikan Sambutan Pada Kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Sintang

Sintang - batasjurnalis.id : Pemerintah Kabupaten Sintang, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah, pada tanggal (8 sampai 9 /11/2025) dalam rangka menjaga terjadinya lonjakan harga di pusar-pusat pasar.

Sejak pagi tampak ratusan warga sudah berkumpul menunggu di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny meminta agar masyarakat Kabupaten Sintang yang merayakan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 tidak merasa panik atau khawatir tentang ketersediaan sembako.

Disela-sela kegiatan gerakan pangan murah ini, Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny mengatakan, “Stok sembako di Kabupaten Sintang saat ini sangat stabil dan mencukupi. Oleh karena itu, masyarakat jangan merasa panik, jangan khawatir, dan jangan lakukan aksi borong sembako, karena persediaan kita aman. Tenang saja”.

Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny menekankan, bahwa masyarakat jangan panik “Dikhawatirkan jika panik lalu memborong sembako, itu bisa membuat harga sembako naik. Pemerintah Kabupaten Sintang dan Bulog Sintang menjamin bahwa ketersediaan sembako seperti beras, gula, dan minyak goreng, stoknya aman”.

Wakil  Bupati Sintang Florensius Ronny mengharapkan “Gerakan Pangan Murah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan bertekad agar kegiata  Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya dilaksanakan saat menjelang hari raya, tetapi juga menjadi agenda rutin setiap bulan di masa yang akan datang”.

“Pesan saya, sembako yang dibeli melalui Gerakan Pangan Murah ini, mohon jangan dijual kembali, karena Gerakan Pangan Murah ini khusus untuk membantu masyarakat dan barangnya untuk dikonsumsi sendiri”, pesan Florensius Ronny.

Selama dua hari pelaksanaan Gerakan Pangan Murah tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang menyediakan empat komoditas yang dibutuhkan masyarakat untuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Beras SPHP dalam kemasan 5 kg sebanyak 12,5 ton dijual seharga Rp 57. 000 per karung 5 kg. Beras premium Setra Ramos kemasan 5 kg sebanyak 3 ton dijual seharga Rp 70. 000 per 5 kg. Gula kemasan 1 kg sebanyak 2,8 ton dijual seharga Rp 14. 000 per kg dan minyak goreng dalam kemasan 1 liter sebanyak 2,918 liter dijual seharga Rp 14. 000.

Melalui Gerakan Pangan Murah, diharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten sintang dapat menghadirkan harga pangan terjangkau bagi masyarakat.

Gerakan pangan murah merupakan suatu kegiatan yang menyediakan bahan pokok dengan biaya rendah, kegiatan ini berdasarkan pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan sehari-hari seperti sembako, dimana barang-barang tersebut seringkali mengalami lonjakan harga karena dipengaruhi oleh permintaan dan terbatasnya jumlah barang di pasar, sehingga harga menjadi mahal. Ed-TIM**

Antisipasi Lonjakan Harga Sembako, Pemkab Sintang Gelar Pasar Murah

Oleh On 1:44 PM


Sintang - batasjurnalis.id : Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung selama dua hari pada 8 dan 9 Desember 2025 di area Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang. Acara ini dibuka oleh Florensius Ronny, Wakil Bupati Sintang, pada (08/12/2025).

Helmi, yang merupakan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, menjelaskan bahwa GPM ini diadakan hasil kolaborasi dengan Bulog Sintang yang telah menyediakan beras, gula dan minyak goreng, sedangkan Aspartan menyediakan berbagai sayur-sayuranan dan makanan olahan.

Helmi, menambahkan, "Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengurangi beban masyarakat yang ingin memperoleh kebutuhan pangan pokok dan menjaga harga sembako tetap stabil di pasar. Pemerintah kabupaten Sintang memberikan subsidi dengan menanggung biaya transportasi supaya harga bisa lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Setiap penduduk yang ingin membeli makanan harus memiliki kupon.

Setiap warga masyarakat dibatasi untuk membeli kupon, yaitu maksimal 2 kg gula, 2 karung beras SPHP, dan 2 liter minyak goreng, untuk beras premium, pembeli hanya diperbolehkan satu karung per orang".

"Untuk GPM kali ini, telur tidak tersedia. Tujuan dari acara ini adalah untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga barang pokok. Kami juga ingin mengendalikan inflasi di Kabupaten Sintang, terutama menjelang hari besar keagamaan nasional seperti Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. GPM ini ditujukan untuk masyarakat Kecamatan Sintang dan sekitarnya”, ungkap Helmi.

"Adapun rincian komoditas pangan pokok yang dijual selama 2 (dua) hari tersebut terdiri dari beras SPHP kemasan 5 kg sebanyak 12,5 ton, dijual dengan harga Rp 57.000 per karung. Beras premium Setra Ramos kemasan 5 kg sebanyak 3 ton dijual dengan harga Rp 70.000 untuk setiap 5 kg. Gula kemasan 1 kg sebanyak 2,8 ton dijual dengan harga Rp.14.000 per kg, dan minyak goreng kemasan 1 liter sebanyak 2,918 liter dijual seharga Rp.14.000”, tutup Helmi.

Kegiatan operasi pasar murah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan sekaligus untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, khususnya di pusat pasar diperkirakan dapat terjadi lonjakan harga karena barang-barang kebutuhan pokok (sembako) menjadi langka dan dapat memicu lonjakan harga. Ed-TIM**

Sekda Sintang Sampaikan Materi Pencegahan Stunting di Depan Hamba Tuhan

Oleh On 1:02 PM

Sintang - batasjurnalis.id : Bertempat di GKII Imanuel Sintang, pada (17/11/2025), Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, S.H., M.Si., yang juga merupakan Duta Stunting Kabupaten Sintang, mengadakan sesi tentang pencegahan stunting. Kegiatan ini dihadiri oleh hamba Tuhan dari berbagai Gereja di Sintang.

Sebagai Duta Stunting, Kartiyus menguraikan beberapa poin penting seperti pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan anak balita, pentingnya memberikan ASI eksklusif selama enam bulan, serta perlunya pemantauan pertumbuhan anak secara teratur, kebiasaan hidup bersih, dan peran keluarga serta komunitas dalam pencegahan stunting.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Sintang, Kartiyus menekankan pentingnya peran pemimpin agama mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan penurunan dan pencegahan Stunting di Sintang. Kartiyus, menambahkan bahwa gereja dan para pemimpin rohani memiliki peran strategis dan dekat dengan jemaat, sehingga informasi mengenai kesehatan lebih mudah disampaikan dan diterima.

Kartiyus, menegaskan, “Stunting adalah isu yang bukan sekadar kesehatan, tetapi berkaitan dengan masa depan generasi kita. Para tokoh agama memiliki pengaruh yang signifikan dalam mengedukasi keluarga tentang pentingnya gizi, pola asuh yang baik, dan sanitasi”.

Kartiyus, mengajak semua hamba Tuhan untuk menjadi agen perubahan dengan menyampaikan informasi kesehatan selama ibadah, pelayanan jemaat, dan kegiatan gereja lainnya. “Kami berharap gereja akan menjadi mitra strategis pemerintah, jika semua pihak bersatu, penurunan  stunting akan lebih cepat tercapai”.

Materi Sekda sintang yang disampaikan mendapatkan sambutan baik dari peserta, yang menunjukkan komitmen untuk mendukung usaha pemerintah dalam menciptakan generasi Sintang yang sehat, cerdas, dan bebas dari stunting.

Melalui acara ini, Pemerintah Kabupaten Sintang menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan semua pihak, termasuk elemen keagamaan, dalam upaya menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita karena kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, khususnya pada masa 1.000 HPK (hari pertama kehidupan), dari janin hingga usia 2 tahun. Ciri-cirinya adalah tinggi badan anak yang lebih rendah dari standar usianya dan dapat mempengaruhi perkembangan fisik, kecerdasan, serta kesehatan dalam jangka panjang.

Beberapa penyebab stunting meliputi malnutrisi pada ibu hamil dan anak, sanitasi yang buruk, serta infeksi berulang seperti diare dan cacingan. Penanganannya mencakup perbaikan gizi, sanitasi, imunisasi, dan intervensi lain yang tepat, terutama sebelum anak mencapai usia 2 tahun.

Secara umum, ada beberapa faktor yang menyebabkan stunting, yaitu kekurangan gizi kronis (yang terjadi sejak masa kehamilan hingga usia 2 tahun, termasuk gizi ibu hamil yang tidak memadai), infeksi berulang (seperti diare, cacingan, dan infeksi lainnya), serta sanitasi yang buruk dan akses air bersih yang tidak layak, dapat meningkatkan risiko infeksi. Ed-TIM**

Contact Form

Name

Email *

Message *